FAKTA BANTEN – Beredar di jejaring media sosial tentang adanya gambar-gambar konten buku pelajaran kelas 6 SD yang menyebut Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Buku itu termasuk buku elektronik (e-book), namun ada pula foto yang menunjukkan versi cetak buku itu. Tautan buku sekolah elektronik (BSE) itu juga beredar lewat aplikasi pesan singkat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy mengatakan, sudah menarik tautan tersebut dari situs Kemendikbud. Dia mengatakan ada ketidakcermatan hingga e-book tersebut diunggah.
“Buku tersebut sejak pagi ini sudah dihapus dalam daftar BSE Kemendikbud,” kata Muhadjir lewat pesan singkat, Selasa (12/12/2017) kemarin.
“Itu sebuah kekhilafan yang memalukan. Menurut Kapuskurbuk (kepala pusat kurikulum dan perbukuan) buku tersebut masuk BSE tahun 2008. Ada ketidakcermatan Tim Penilai Buku dalam menetapkan buku tersebut sebelum diunggah ke laman BSE Kemendikbud,” sambungnya.
Muhadjir mengatakan buku tersebut tetap berlaku. Namun akan diralat oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) hingga diedarkan kembali.
“Bukunya tetap berlaku, bagian yang salah diralat. Nanti Puskurbuk akan segera mengedarkan ralatnya,” ungkap Muhadjir. (*/Detik)