JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta semua pihak untuk memaafkan kesalahan yang dilakukan komedian Andre Taulany (44).
Permintaan maaf itu dilakukan Andre Taulany terkait kata-katanya yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW di satu tayangan televisi pada tahun 2017.
Lantas, Andre Taulany langsung mendatangi gedung MUI untuk mengklarifikasi ucapannya tersebut.
Dia bertemu dengan perwakilan MUI, Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis.
Menurut Cholil Nafis, Andre Taulany tidak berniat menghina Nabi Muhammad SAW.
“Teman-teman sekalian alhamdulillah Mas Andre datang ke MUI, saya Cholil mewakili majelis ulama untuk menerima beliau,” ujarnya di Kantor MUI, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
“Beliau sudah menceritakan bahwa ia tak sengaja dan tidak ada niat untuk menghina Rasulullah,” ujarnya lagi.
“Dan beliau sudah minta maaf dan taubat dan kami berharap para habaib, ulama, asatid, umat Islam bisa menerima minta maafnya,” katanya.
Cholil berharap bahwa kejadian itu bisa menjadi pelajaran bagi semuanya untuk menghindari candaan terkait agama.
“Setelah ini memulai untuk menjadikan pelajaran. Jadi hal-hal berkenan dengan ajaran agama, pembawa agama Rasulullah ketika hal itu disebut atau dibicarakan hindari untuk dijadikan bahan candaan berkenaan dengan agama,” katanya.
Sebelumnya, di Kantor MUI, Andre meminta maaf atas kesalahannya. Dia khilaf atas apa yang telah dilakukannya
“Saya datang ke sini adalah untuk meminta maaf melalui MUI sebagai perwakilan umat Islam atas kekhilafan yang telah saya lakukan,” katanya.
“Dengan segala kerendahan hati, apabila ada candaan saya yang secara tidak langsung menyakiti perasaan seluruh umat Islam, saya mohon dibukakan pintu maaf atas kekhilafan dan juga kelalaian saya yang tanpa saya sengaja,” ucapnya lagi.
Candaan Andre Taulany itu dilontarkan saat menjadi pembawa acara bersama komedian Sule di satu tayangan televisi pada tahun 2017.
Hadir juga sebagai bintang tamu dalam acara itu yakni Muhammad Devirzha atau biasa disapa Virzha ‘Idol’.
Saat itu, Sule menanyakan kepada Virzha tentang filosofi parfum.
“Aku pernah baca kisah. Jadi Nabi Muhammad itu aromanya seribu bunga, gitu. Berawal dari situ sih. Kalau kita bisa wangi, kenapa enggak,” kata Virzha.
Tiba-tiba Andre melontar kata-kata, “Aroma seribu bunga? Itu badan apa kebon?”
Kalimat itu yang kemudian menuai kontroversial yang beredar di YouTube akhir-akhir ini. (*/Tribun)
Sumber: Warta Kota