JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menyetujui pembagian dividen (keuntungan) sebesar Rp862,9 miliar. Dividen tersebut setara dengan 55 persen laba bersih perseroan di tahun 2016 yang tercatat Rp1,56 triliun.
Direktur Utama Bank Jabar Banten Ahmad Irfan mengatakan, dividen ini sebesar Rp89,0 per lembar saham atau naik dari tahun sebelumnya Rp 84,8 per saham. Pembagian dividen yang lebih besar sejalan dengan perbaikan kinerja perseroan. Laba bersih BJBR sendiri naik 14,4 persen year on year (yoy).
“Peningkatan dividen per saham ini seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin cemerlang di tahun 2016,” kata dia, Jakarta, Rabu (28/3/2017).
Total kredit yang telah disalurkan Bank Jabar Banten tahun 2016 sebesar Rp63,1 triliun atau naik 14,2 persen. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) naik 16,1 persen mencapai Rp72,8 triliun. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross membaik jadi 1,69 persen dari tahun sebelumnya 2,91 persen.
Dalam RUPST juga menyetujui perubahan dewan komisaris. Pemegang saham memutuskan mengangkat dan menetapkan Klemi Subiyantoro sebagai komisaris utama independen yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen pelaksana tugas komisaris utama.
Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jabar Banten:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Klemi Subiyantoro
Komisaris: Muhadi
Komisaris Independen: Yayat Sutaryat
Komisaris Independen: Rudhyanto Mooduto
Komisaris Independen: Suwarta
Susunan Direksi
Direktur Utama: Ahmad Irfan
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Agus Mulyana
Direktur Konsumer: Fermiyanti
Direktur Keuangan: Nia Kania
Direktur Komersial: Suartini
Direktur Mikro: Agus Gunawan
Direktur Operasional: Benny Santoso.
Sumber: liputan6.com