SERANG – Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) mengumumkan susunan pengurus periode 2021-2026, di salah satu Hotel yang ada di Kota Serang, (29/4/2021). Rapat Formatur dipimpin langsung Ketua Umum terpilih, KH Embay Mulya Syarief.
Dalam Struktur Organisasi baru terlihat sejumlah wajah baru. Di jajaran Dewan Penasehat, selain Wantimpres Jend. TNI (Purn) Wiranto sebagai ketua, juga ada nama Wantimpres Mardiono, Menteri BUMN Erik Tohir, pengusaha Rahmat Gobel, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Prof. Dr. Rudi Heryanto, Jend (Purn) Taufiqurrahman Ruki, Jend. (Pur) Tb. Hasanudin.
Sedangkan Majelis Amanah diketuai oleh KH. Ahmad Sadeli Karim. Di jajaran majelis ini ada pula nama peneliti senior Prof. Dr. Saiful Mujani, Sekjen Kemendagri Dr. Hudori, Rektor Unila Prof. Karomani, Prof Nizar Ali, dan lainnya.
Sementara di Majelis Fatwa, diketuai oleh KH. Bai Ma’mun, dengan sejumlah anggota, antara lain KH. Dr. Endang Syaiful Anwar, Prof. Soleh Hidayat, KH. Lili Mahriri, MA, dan lainnya.
Dalam tubuh Pengurus Besar, Ketua Umum KH Embay Mulya Syarief dibantu sejumlah nama yang akan menggerakkan roda organisasi. Di antaranya Waketum, H.M. Babay Sujawandi, Sekjen Dr.H.Jihadudin, dan Bendahara Umum, H. Pujiyanto.
Terdapat 10 Ketua dengan tanggung jawab yang dibidanginya. Untuk melengkapi kepengurusan itu, Ketum menempatkan Uday Suhada sebagai Sekretaris Eksekutif, dan ini merupakan posisi baru dalam kepengurusan Mathla’ul Anwar.
Usai Rapat Formatur, Ketua Umum menegaskan bahwa langkah awal dalam membangun MA adalah membenahi organisasi.
“InsyaAlllah saya akan menggerakkan organisasi ini sebagaimana khittahnya, yakni pendidikan, dakwah dan sosial. Karenanya fokus saya menginventarisasi madrasah-madrasah MA yang rusak untuk direvitalisasi” ujarnya.
Selain itu juga disusun beberapa program strategis sebagai langkah untuk memperkuat peran sosial dan ekonomi organisasi.
GEBRAKAN AWAL
Sejak terpilih sebagai Ketua Umum di arena Muktamar di Bogor 1-3 April laku, Embay langsung melakukan gebrakan. Diantaranya meninjau satu MTs MA di Bogor yang langsung direnovasi atas bantuan Istri-istri Otorita Jasa Keuangan.
Selang beberapa hari bertemu dengan Dirut Indonesia Power bersama para GM nya, untuk menjalin kerjasama jangka panjang. (*/Faqih)