JAKARTA – PT PLN menyalurkan program bantuan kepedulian Light Up the Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) kepada 3.024 pelanggan di 119 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3). Bantuan pemasangan listrik gratis itu berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Abdul Senen Kinder, salah seorang penerima manfaat dari UP3 Sorong mengatakan, bantuan ini sangat berarti baginya. Abdul yang selama tiga tahun ini memperoleh listrik dengan menyambung pada rumah saudaranya, kini bisa tersambung listrik berkat bantuan Light Up the Dream.
“Terima kasih kepada PT PLN karena sangat membantu. Selama dua sampai tiga tahun ini sangat dibantu oleh kakak saya mengambil dari sebelah, sekarang rumah saya sudah mempunyai listrik sendiri,” kata Abdul dalam keterangan yang diterima pada Rabu, (29/3/2023)
Bupati Maluku Tenggara Muhamad Taher Hanubun yang turut hadir menyampaikan apresiasinya pada PLN. Taher mengatakan, bantuan sambung listrik ini sangat membantu masyarakat daerah yang kurang mampu.
“Bertahun-tahun bahkan puluhan tahun mimpi punya lampu, hari ini program Light Up the Dream PLN sungguh luar biasa. Beliau ini sudah sangat tua, sampai saat ini lampunya belum ada, sekali lagi atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan banyak terima kasih,” kata Taher.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program Light Up the Dream merupakan wujud nyata dari komitmen dan kekompakan insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian.
Darmawan mengaku bahagia ketika melihat senyum seluruh masyarakat yang mimpinya untuk mendapatkan akses listrik telah diwujudkan.
“Pelaksanaan program ini dilakukan berkat empati karyawan PLN untuk berbagi kepada sesama. Ini komitmen kita lakukan dalam menyalurkan listrik kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutur Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto mengatakan, penyaluran listrik gratis dari donasi pegawai PLN ini sebagai bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat.
Ia mengatakan, PLN dalam pengembangan SDM yang unggul tidak cukup hanya mengembangkan skill dan ilmu pengetahuan, tetapi harus dibarengi kepekaan terhadap lingkungan perusahaan.
Karena itu, bantuan ini diharapkan dapat menciptakan Creating Share Value (CSV) yang memberi manfaat atau nilai tambah kepada perusahaan, masyarakat dan juga lingkungan.
“Tentunya pengorbanan yang teman dan sahabat lakukan baik pihak yang berkontribusi maupun yang mengurusi material (program) ini sangat-sangat kita apresiasi. Teruskan perjuangan mulia ini, perjuangan yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh rakyat Indonesia yang memang mungkin belum beruntung di dalam memiliki sambungan listrik,” kata Didi.
Dia merinci program bantuan tersebut disalurkan pada pelanggan di wilayah Aceh (20), Sumut (81), Riau (43), Sumbar (179), S2JB (107), Babel (6), Lampung (151), Banten (83), Jabar (110), Jateng dan DIY (430), Jatim (295), Kalbar (34), Kaltim dan Utara (85), Kalsel & Tengah (95), NTB (44), NTT (236), Sulselrabar (481), Sulutenggo (227).
Selanjutnya wilayah Maluku dan Maluku Utara (264), dan terakhir Papua dan Papua Barat (53). Sehingga total penerima bantuan kali ini sebanyak 3.024 pelanggan dan sejak awal dijalankan program kepedulian light up the dream berhasil disalurkan pada 10.735 pelanggan di Indonesia (*/Faqih)