FAKTA BANTEN – Ustaz Abdul Somad (UAS) akhirnya menyampaikan klarifikasi atas pembatalan rangkaian dakwahnya di sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam video singkat yang diunggah UAS Daily Life, Selasa, 4 September 2018, Ustaz Abdul Somad meminta maaf kepada pimpinan Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, KH Zainuddin Jazuli beserta keluarga besarnya, karena tak bisa memenuhi undangan cemarah.
“Saya alfakir Abdul Somad amat sangat mohon-mohon diberikan pemaafan. Mohon doa barokah selalu. Karena saya mulai bulan September, Oktober, November, Desember, tidak dapat datang ke Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Ustaz Abdul Somad.
Ulama asal Pekanbaru ini pun mengungkapkan alasannya tak bisa hadir ceramah di Jateng dan Jatim. UAS mengaku beberapa kali sempat hadir ceramah di Jatim dan Jateng, namun sepertinya terlalu menyulitkan dan menyusahkan panitia.
Dari pengalaman pihak-pihak yang mengikutinya berceramah di beberapa daerah, seperti Kepolisian, Ormas Pemuda Pancasila, Front Pembela Islam (FPI) dan panitia setempat, tampaknya dibuat kesulitan karena terlalu ramai hanya untuk sebuah pengajian.
“Saya paham, jemaah haul, para ulama di Ploso Kediri, masalah keamanan bisa mengamankan tidak ada kesulitan. Tapi saya pribadi merasakan tidak siap. Jadi untuk itu saya amat sangat mohon diberikan maaf. Jangan putus memberikan doa untuk saya,” ujarnya.
UAS menambahkan semestinya Ia langsung datang ke Pesantren Al Falah, Ploso, menemui KH Zainuddin Jazuli untuk meminta maaf. Tapi karena satu dan lain hal, UAS tak dapat bertandang ke Ploso, Kediri untuk menemui Kiai Jazuli. Apalagi, beberapa kolega juga merasa kesulitan untuk bicara dengan pimpinan pondok.
“Maka saya berharap video ini dapat diterima, bisa memaafkan saya. Terus mengirimkan doa, dan mudah-mudahan ke depan Allah berikan kesempatan sekali lagi. Suasana aman, damai, tentram, nyaman, saya bisa datang ke Alfalah Ploso. Mohon maaf,” ucapnya. (*/Viva)