Ini Tiga Jalur Seleksi Perguruan Tinggi Negeri di Tahun 2018

FAKTA BANTEN – Menristekdikti, Mohammad Nasir meresmikan dimulainya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan, terdapat tiga jalur penerimaan mahasiswa baru 2018.

“Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan, jalur penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri,” kata Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018, Ravik Karsidi, Selasa (16/1/2018).

Pertama, jalur SNMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa yang bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PEDAS). Kedua, SBMPTN atau seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

SBMPTN merupakan kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa. Dan, ketiga, Seleksi Mandiri, yaitu seleksi yang diatur dan ditetapkan masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan dapat memanfaatkan nilai hasil SBMPTN. Alokasi daya tampung prodi untuk SNMPTN dan SBMPTN minimal 30 persen, serta Seleksi Mandiri paling banyak 30 persen.

Seleksi melalui SNMPTN 2018 berdasarkan hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik dengan persyaratan sekolah untuk SMA/SMK/MA dapat mendaftarkan siswanya dengan Akreditasi A 50 persen terbaik di sekolahnya, Akreditasi B 30, Akdeditasi C 10 persen dan akreditasi lain lima persen terbaik di sekolahnya.

“Adapun pelaksanaan SBMPTN 2018 berdasarkan ujian berbentuk UTBK akan ditingkatkan jumlah pesertanya, model ujian UTBK ini jadi embrio model penerimaan mahasiswa baru melalui Pusat Layanan Tes (Test Center),” ujar Ravik yang merupakan Rektor Universitas Sebelas Maret.

Sedangkan, untuk jalur Seleksi Mandiri dilaksanakan sendiri masing-masing PTN setelah pengumuman SBMPTN. Seleksi Mandiri salah satunya dapat menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi Panitia Pusat.

Calon peserta dari kalangan keluarga tidak mampu dapat mendaftar Program Bidikmisi dan harus mendaftar terlbih dulu sebagai calon peserta penerima Bidikmisi ke laman http/bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.

Guna menjamin kelancaran dan kemudahan pelaksanaan SNMPTN/SBMPTN, panitia memfasilitasi sekolah dan siswa yang berasal dari daerah-daerah dengan keterbatasan akses. Mereka bisa memakai jasa anjungan Plasa Telkom setempat untuk membantu proses pendaftaran daring (online).

Kepada masyarakat yang memerlukan informasi dapat mengakses informasi resmi melalui www.snmptn.ac.id dan http://halo.snmptn.ac.id  untuk SNMPTN. SBMPTN bisa ke www.sbmptn.ac.id dan http://smptn.ac.id. (*/Republika)

Kemendikbud RI
Comments (0)
Add Comment