MEDAN – Kapal Pembangkit Listrik, Marine Vessel Power Plant (MVPP) Onur Sultan yang ditunggu-tunggu masyarakat Medan akhirnya hadir di dermaga PLTGU Belawan, Minggu ini (21/05) pukul 10.30 WIB.
Bukan tanpa alasan ketika PLN berupaya mendatangkan kapal raksasa tersebut. Pasalnya, MVPP punya kelebihan, termasuk mengalirkan daya sebesar 240 MW, dan ini dapat meningkatkan pasokan listrik untuk kebutuhan daya kelistrikan di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
“Kapal asal Turki, Jumat lalu (19/05) memang sudah berada di perairan Indonesia, 15 mil dari posisi sandarnya. Kapal MVPP Onur Sultan dengan panjang 295 meter dan lebar 50 meter ini memiliki mesin PLTD buatan Wartsila berkapasitas 18,81 MW/unit dengan jumlah total 24 unit dan mesin PLTU dengan kapasitas 2×15 MW,” kata Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Amir Rosidin, Minggu (21/5).
Amir juga menjelaskan kelebihan MVPP adalah memiliki kemampuan dual fuel yang dapat menggunakan bahan bahar minyak (BBM) jenis Heavy Fuel Oil (HFO) dan juga bahan bakar gas (BBG).
Kapal pembangkit listrik yang disewa PLN selama 5 tahun kedepan ini memiliki beberapa kelebihan lain, seperti tidak membutuhkan lahan luas, mobilitas relokasi cepat dan fleksibilitas dalam penggunaan bahan bakar.
Selain itu konsumsi bahan bakar juga lebih hemat, tingkat produksi limbah relatif rendah serta pengaruh kebisingan terhadap masyarakat relatif lebih rendah. Hadirnya kapal ini merupakan solusi cepat untuk pemenuhan listrik sambil menanti pembangkit permanen dibangun.
“MVPP ini akan menambah keandalan sistem kelistrikan Sumbagut dengan kapasitas daya 240 MW, di mana kapasitas ini dapat ditingkatkan hingga 480 MW,” jelas Amir.
MVPP ini dijadwalkan untuk sinkron dengan sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara pada Kamis (1/6) dan ditargetkan resmi beroperasi (Commercial Operation Date/COD) pada pekan kedua Juni 2017.(*)
Sumber: kanigoro.com