KSM Menoreh Gemilang Berhasil Petik Manfaat dari Ternak Kambing Peranakan Etawa

YOGYAKATA – Pemberdayaan ekonomi yang diinisiasi Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar
di Dusun Pati Ombo, Desa Purwosari, Kulon Progo, Yogyakarta dimulai dengan pemberian wakaf delapan ekor bibitan kambing peranakan etawa atau PE.

Wakaf hewan ternak dilakukan dengan pembiakkan atau pemeliharaan hewan ternak. Hasil peternakan kambing PE tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan mulai dari susu, daging, dan hewan yang dapat dijual.

Melalui pemberdayaan berbasis kelompok dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Menoreh Gemilang, indukan kambing PE yang telah dipelihara dan melahirkan anak, maka anakan kambing tersebut dapat dijual dengan sistem bagi hasil 70:30, yakni 70% untuk anggota dan 30% untuk kelompok.

Kemudian, indukannya dialihkan kepada anggota lainnya. Hingga saat ini, setidaknya ada 52 jiwa yang mendapatkan manfaat dari hadirnya program wakaf produktif tersebut.

Menurut Mukhlas Madani, Kepala Kantor Perwakilan Yogyakarta mengatakan dengan memberdayakan masyarakat melalui peternakan kambing PE diharapkan mampu mengembangkan potensi di wilayah sekitar. Selain itu, dengan
melakukan pendampingan mengenai cara pemilihan pakan yang tepat dan berkualitas, monitoring kandang yang bersih dan nyaman, serta pemeliharaan yang baik menjadi faktor pendukung agar kambing PE dapat menghasilkan produksi yang optimal.

“Kambing PE di Desa Purwosari ini punya potensi yang tinggi. Selain untuk kontes, nilai jual kambing PE juga terbilang tinggi. Untuk anakan kambing usia seminggu saja sudah dihargai 2 juta rupiah, jika hingga
dewasa atau menjadi bakalan harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah, ini bisa jadi solusi untuk meningkatkan kondisi perekonomian warga sekitar,” ujarnya.

Dengan pengelolaan dan perawatan yang baik kini para anggota KSM sudah mampu merenovasi plafon mushola, membuat pondasi tanah, memperbaiki fasilitas umum, mendanai kegiatan TPQ juga kegiatan pengajian keagamaan
masyarakat, dan juga semua anggota telah memiliki kambing PE hasil dari anakan yang dipeliharanya.

Sugiman, selaku kader lokal menyampaikan bahwa kambing yang dulu disalurkan di desanya, kini dapat memberi manfaat yang sangat luas.

“Alhamdulillah, semua anggota KSM Menoreh Gemilang sekarang sudah memiliki kambing sendiri dan bagi hasil dari anggota bisa digunakan untuk kegiatan sosial,” tambahnya. (*/Red)

kambing etawaKSM Menoreh GemilangLAZ Al-azhar
Comments (0)
Add Comment