Lirik Maggot, OJK Kunjungi Balai Riset Budidaya Ikan Hias

 

DEPOK – OJK Regional I DKI Jakarta dan Banten mulai melirik budidaya maggot.

Keseriusan OJK dibuktikan dengan kunjungannya ke beberapa tempat pembudidaya maggot.

Salah sataunya OJK mengunjungi Balai Riset Budidaya Ikan Hias pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang juga melakukan budidaya maggot.

Balai tersebut terletak di Jalan Perikanan Raya No.13, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat 17 Desember 2021.

Kepala OJK Regional I DKI Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat berharap, agar budidaya maggot terus berkembang seiring berjalannya waktu.

“Harapan kami, budidaya maggot terus membesar, tidak hanya dari hulu, yaitu para pengolah sampah, tapi juga ke hilirnya,” katanya.

Dikatakannya, bahwa OJK akan membuat program untuk UMKM yang mempunyai usaha budidaya maggot.

“Semua sektor UMKM kita dukung, ada yang khusus adalah budidaya maggot. Ini akan memberikan manfaat untuk lingkungan, dan manfaat ekonomi,” ungkap Dhani.

Budidaya maggot kata dia, telah berkontribusi dalam mengurai dan mengolah sampah.

Bahkan, maggot sendiri bisa dijadikan makanan, minyak, tepung, dan pakan.

“Semuanya bermafaat. Bahan bakunya adalah sampah,” ucapnya.

Menurutnya, ada 4 daerah di Banten yang berpotensi besar dalam mengembangkan budidaya maggot.

“Ada Tangsel, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Serang, itu 4 kota yang saya liat berpotensi,” sebutnya.

Sebelumnya, Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemerintah Daerah di Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Sabarudin menyebut, jika budidaya maggot sangatlah menjanjikan.

Hal itu Sabarudin sampaikan saat membuka diskusi pengembangan program green financing budidaya biokonversi maggot blac solder fly (BSF), di salah satu Hotel yang ada di Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 16 Desember 2021.

“Maggot itu duit, bukan sampah,” tegas Sabarudin.

Pihaknya meyakini bahwa budidaya maggot akan mendorong kemampuan ekonomi, khususnya bagi masyarakat dan daerah setempat. (*/Faqih)

Comments (0)
Add Comment