JAKARTA – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar bekerjasama dengan Global Humanity Network (GHN) menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak gempa Turki Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, bantuan logistik
seperti paket pangan, makanan siap santap, selimut, dan logistik lainnya
didistribusikan di titik lokasi terparah yaitu di wilayah Antakya, Hatay, Turki, Senin, (13/02/2023).
Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turki pada Senin, 6 Februari
2023 lalu. Guncangan gempa terasa melintasi perbatasan di Lebanon dan
Suriah. Gempa terjadi sekitar pukul 04:17 waktu setempat.
Menurut Turkey’s Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) gempa berpusat sekitar 32 KM atau 20 mil dari Gaziantep, yang merupakan ibu kota provinsi di tenggara Turki dengan kedalaman gempa sekitar 17,7 KM atau 11 mil.
Setidaknya ada 24.921 bangunan di Turki mengalami kerusakan, sedangkan
di Suriah lebih dari 1.000 bangunan yang hancur. Gempa dahsyat yang menimpa Turki juga telah merenggut korban jiwa, tercatat per Rabu, 15 Februari 2023 korban tewas mencapai 41. 132 orang.
Dilansir dari CNN Indonesia Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan korban meninggal dunia di negaranya saat ini tembus 35.418 orang.
Sementara korban gempa di Suriah mencapai 5.714 orang. Adapun korban luka-luka di Turki mencapai 80.278 jiwa, sementara di Suriah ada 6.234 jiwa yang
mengalami luka-luka.
Di samping itu, dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia, terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal di daerah gempa dan
sekitarnya.
Hingga Senin, 13 Februari 2023 dilaporkan 2 orang meninggal
dunia dan 3 WNI mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit terdekat.
Sebagian besar dari mereka yang menjadi korban terdampak yakni pelajar, pekerja di organisasi internasional, dan warga WNI yang menikah dengan warga lokal Turki.
Sigit Nugroho, Manajer Fundraising Korporat dan Komunitas mengatakan
kolaborasi dilakukan bersama dengan tim kemanusiaan yaitu Global
Humanity Network (GHN).
Bantuan mendesak seperti paket pangan, makanan siap saji, selimut telah dikirimkan guna membantu meringankan kondisi para penyintas gempa Turki.
“Bantuan kebutuhan mendesak hingga saat ini masih sangat ditunggu
seperti makanan, selimut, alas tidur, hygiene kit, jaket, dan kebutuhan
lainnya,” ujarnya.
Bantuan didistribusikan dengan menempuh perjalanan selama 2 jam dari
gudang persediaan bantuan makanan yang disiapkan bersama tim GHN. Paket
pangan disiapkan seperti kacang-kacangan, kurma, ikan, daging, dan
sumber protein lainnya. Bantuan dikirimkan langsung menuju lokasi camp-camp pengungsian.
Hingga saat ini, para penyintas gempa Turki masih membutuhkan bantuan
mendesak, terutama makanan, tenda darurat, perlengkapan anak dan balita,
alas tidur, obat-obatan, dan selimut hangat.
“LAZ Al Azhar mengajak semua
lapisan masyarakat Indonesia untuk turut serta membantu meringankan
beban para penyintas gempa Turki,” pungkasnya. (*/Red)