JAKARTA – Pimpinan DPR periode 2024-2029 telah resmi ditetapkan. Anak Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani kembali terpilih sebagai Ketua DPR, Selasa, (1/10/2024).
Penetapan pimpinan DPR ini dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang 2024-2025.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPR Sementara Guntur Sasono. Sebanyak 391 anggota DPR hadir dalam rapat penetapan pimpinan DPR ini.
Puan, yang merupakan Ketua DPR periode 2019-2024, kembali menjadi Ketua DPR untuk 5 tahun ke depan.
“Pimpinan DPR adalah, satu, saudari Puan Maharani dari fraksi PDIP sebagai Ketua DPR,” ujar Guntur.
Lalu, Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan Wakil Ketua DPR di periode sebelumnya kembali terpilih sebagai Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra.
Selanjutnya, Adies Kadir menjadi Wakil Ketua DPR dari Golkar, Cucun Ahmad Syamsurijal Wakil Ketua DPR dari PKB, dan Saan Mustopa Wakil Ketua DPR dari Nasdem.
“Dua, saudara Adies Kadir dari Fraksi Golkar sebagai Wakil Ketua DPR. Tiga, saudara Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR. Empat, saudara Saan Mustopa dari Fraksi Nasdem sebagai Wakil Ketua DPR. Lima, saudara Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB sebagai Wakil Ketua DPR,” jelasnya.
“Apakah dapat disetujui sebagai ketua dan wakil ketua? Saya minta pendapatnya,” tanya Guntur.
“Setuju,” seru anggota dewan.
Adapun ada sedikit perubahan dalam formasi pimpinan DPR periode 2024-2029.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah membocorkan nama-nama pimpinan DPR RI periode 2024-2029.
Ia menyebutkan, posisi ketua DPR akan kembali diduduki oleh Puan Maharani dari PDI-P sebagai fraksi dengan perolehan kursi terbanyak di DPR.
“Kalau pimpinan DPR RI insyaallah yang pertama ketuanya Mba Puan Maharani,” ujar Said jelang acara pelantikan anggota DPR, Selasa (1/10/2024).
Said menyebutkan, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga akan kembali menduduki posisi wakil ketua DPR dari partai tersebut.
Sementara, posisi wakil ketua DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa akan diisi oleh Faisol Riza yang menjabat sebagai ketua Komisi VI DPR pada periode lalu.
“Kalau dari Nasdem, kalau tidak keliru pendengaran saya itu seharusnya Pak Saan Mustopa. Kemudian dari Golkar teman saya dari Jawa Timur, Adies Kadir itu yang saya dengar,” kata Said.
Saan sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua Komisi II DPR, sedangkan Adies adalah wakil ketua Komisi III DPR.
Said pun menekankan bahwa posisi ketua DPR akan tetap diduduki oleh PDI-P sesuai dengan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). (*/Kompas)