Ramai-ramai Kontra MUI soal Status Vaksin AstraZeneca

“Tadi pagi, Bapak Presiden telah bertemu dengan kiai-kiai sepuh dan Bapak Presiden langsung mendengarkan apa pendapat dan respons dari para romo kiai, para pengasuh ponpes bahwa vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan thayyiban (halal dan baik),” kata Mutawakkil di Sidoarjo seperti disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Hasan juga mengapresiasi niat Jokowi memulai vaksinasi AstraZeneca di pondok pesantren di Jawa Timur. Ia berharap keputusan tersebut ini bisa diikuti oleh elemen masyarakat lainnya.

Sebelumnya pihak AstraZeneca Indonesia menyatakan bahwa vaksin yang diproduksi tak mengandung babi. Mereka mengklaim bila vaksinnya dibuat menggunakan vaksin vektor virus yang tidak mengandung produk yang berasal dari hewan. Hal itu diklaim telah dikonfirmasi Badan Otoritas Produk Obat dan Kesehatan Inggris.

Menurut AstraZeneca pula, vaksin ini sudah diklaim disetujui lebih dari 70 negara di seluruh dunia, termasuk negara-negara Islam. Beberapa diantaranya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair dan Maroko. (*/CNN)

AstarzenecaVaksinVaksinasi covid19
Comments (0)
Add Comment