JAKARTA – Tarif tiket Kereta Api Bandara Soekarno Hatta (Soetta) belum ditentukan oleh pihak PT Kereta Api Indonesia. Permasalahan tersebut hingga kini masih terus, diperbincangkan oleh pihak internal termasuk juga dengan Kementerian Perhubungan dan stakeholder lain.
Sejauh KAI memperkirakan harga yang bisa menutupi biaya operasional di atas harga angkutan darat lain yaitu Damri. “Range harga itu antara Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Itu masih kita rapatkan terus,” ucap Humas PT KAI, Agus Komarudin di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017).
Rute yang berjarak 36,4 kilometer tersebut diperkirakan akan menempuh waktu 55 menit mulai dari Stasiun Manggarai, melalui Stasiun Sudirman Baru, Duri, Batu Ceper dan Bandara Soekarno Hatta.
Setiap rangkaian kereta yang beroperasi terdiri dari enam gerbong yang dapat menampung 272 penumpang.
Beberapa pengguna kereta sangat keberatan dengan perkiraan harga tiket kereta ke Bandara Soekarno Hatta itu.
“Kalau dari Bekasi ke bandara itu jauh, kalau ke Manggarai dulu agak merepotkan dan mahal. Bus ada yang enggak sampai Rp 100 ribu udah bagus,” ucap salah satu pengguna kereta asal Bekasi, Mustika Rahma.
Senada dengan itu, Ecy Fitria warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengaku akan tetap memilih menggunakan transportasi lainnya jika perkiraan harga segitu. Dia beralasan, dirinya lebih dekat dengan salah satu tempat untuk penurunan dan kenaikan penumpang arah bandara.
“Saya lebih mudah dan gampang naik bus yang di Gambir, kalau ke Manggarai dulu ribet. Apalagi dengan harga segitu,” jelas Ecy.(*)
Sumber: Liputan6.com