Merdeka.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengklaim pembangunan desa di Indonesia sangat pesat di eraJokowi-JK. Bahkan, pemerintahan Jokowi mencetak banyak rekor baru dalam pembangunan.
Menteri Eko mengatakan, baru di era Jokowi desa mampu membangun 66.000 kilometer (Km) jalan desa. Selain itu, desa di Tanah Air keseluruhan mampu membangun 5.000 Km jembatan dan 38.000 unit penahan longsor. Selain itu, desa juga membangun 16.000 saluran air bersih.
“Ini belum pernah ada dalam sejarah republik ini,” ucap Menteri Eko di Kota Kasablanka, Jakarta.
Suksesnya pembangunan tak lepas dari besarnya dana desa yang dialokasikan pemerintah Jokowi untuk membangun desa. Pada 2015, pemerintah mengalokasikan Rp 20,8 triliun. Angka ini terus naik di 2016 menjadi Rp Rp 46 triliun dan naik lagi jadi Rp 60 triliun di 2017.
1. Kapal raksasa pertama kali singgah di Tanjung Priok
Jakarta International Container Terminal (JICT) mencetak sejarah baru di 2017 ini. Pelabuhan peti kemas ini tercatat sukses melayani kapal petikemas terbesar di Indonesia yaitu CMA-CGM Otello. Kapal ini milik perusahaan pelayaran Prancis, Compagnie Maritime d’Affretement-Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM).
“Kapal-kapal CMA-CGM ini dilayani dengan kecepatan dan produktivitas yang sangat handal. Mereka yang terbesar sepanjang sejarah Priok berdiri,” ujar Direktur Utama JICT, Gunta Prabawa dalam keterangannya di Jakarta.
Sebelumnya, 2 kapal berukuran besar lainnya yakni CMA-CGM Titus dan Tancredi juga sukses dilayani dengan produktivitas pelabuhan yang prima di JICT, yakni 27-30 Mph (gerakan per jam).
Menurutnya, kunjungan kapal terbesar itu menandakan era baru kapal-kapal yang akan singgah di Priok. Sejarah baru tersebut menandakan kesiapan JICT dalam menyediakan layanan pelabuhan kelas dunia.
“JICT bersama stakeholders pelabuhan melakukan tugasnya dengan baik sehingga perusahaan pelayaran global mempercayakan kapalnya dilayani di sini. Sudah pasti respons terminal untuk memberikan yang terbaik,” kata Gunta.
2. Tax Amnesty buat IHSG cetak rekor
Pasar modal Indonesia baru saja mengalami momen bersejarah yakni kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai tertinggi sepanjang masa yang menembus Rp 6.012 triliun. Laju Indeks Harga Saham gabungan (IHSG), pekan lalu juga ditutup pada level tertinggi sepanjang berdirinya BEI di 5.540,43 poin.
Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida mengatakan, salah satu faktor pendorong IHSG mencetak sejarah adalah program Tax Amnesty atau pengampunan pajak pemerintah. Di mana, dana repatriasi yang selama ini parkir di perbankan mulai bergerak ke pasar modal.
“Dana repatriasi yang cukup besar yang selama ini ada di perbankan mulai bergerak ke pasar modal apakah SBN, saham, reksadana,” ujarnya saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta.
3. Luncurkan 11 mata uang baru serentak
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan peluncuran 11 mata uang baru secara serentak menjadi yang pertama sejak Indonesia merdeka. Diharapkan melalui desain baru ini, kecintaan masyarakat terhadap Rupiah semakin meningkat.
“Hari ini bertepatan dengan hari bela negara. Kita akan menyaksikan pengeluaran dan pengedaran uang Rupiah emisi 2016, terdiri dari 7 mata uang Rupiah pecahan kertas, dan 4 logam. Pengeluaran dan pengedaran uang baru ini momen spesial karena pertama kali dilakukan secara serentak sejak Indonesia merdeka,” ujarnya di Kantornya, Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Agus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi di Indonesia. Pelanggaran bisa menyebabkan seseorang terancam hukuman pidana.
4. Tak impor beras sepanjang 2016
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian untuk tidak melakukan impor beras tahun ini. Menurutnya, hal ini jadi sejarah baru Indonesia.
“Kementan telah berhasil tingkatkan tahun 2016, kita tidak ada impor beras. Ini sejarah baru,” ujar Enggartiasto di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta.
5. Stok beras jelang Ramadan cetak sejarah
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman membanggakan stok pangan dalam kategori cukup dalam menyambut Lebaran mendatang. Bahkan, stok yang ada belum pernah terjadi di Indonesia sebelumnya.
Stok beras Tanah Air saat ini mencapai 1,9 juta ton atau cukup untuk 8 bulan ke depan. Menteri Amran menjamin harga beras akan stabil di Lebaran mendatang.
“Harga bawang mulai turun dan kita minta Bulog serap cepat. Stok Bulog 2.000 ton dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya,” kata Menteri Amran saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta.
6. Didatangi 1 juta wisatawan asing dalam sebulan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,03 juta kunjungan atau naik 17,68 persen di Juli 2016. Secara kumulatif (Januari-Juli) 2016, jumlah turis menembus 6,32 juta kunjungan atau naik 7,64 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 5,88 juta kunjungan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengklaim, pencapaian tersebut merupakan sejarah baru bagi Indonesia dapat mencetak 1 juta kunjungan turis selama sebulan.
“Ini merupakan sejarah baru buat Indonesia karena pertama kalinya melewati barrier 1 juta kunjungan wisman. Jadi kita bisa mencetak 1 juta kunjungan turis dalam sebulan, tertinggi dibanding bulan lainnya,” ujar Sasmito di kantornya,Jakarta.
Sasmito memperkirakan, kenaikan tersebut sebagai dampak upaya pemerintah dalam mempromosikan tujuan-tujuan wisata di Indonesia ke negara lain.
“Berkat kampanye yang intensif di berbagai negara, atraksi di destinasi wisata. Australia kan lagi musim dingin, warganya pada ke Indonesia cari yang panas. Sedangkan turis dari Arab Saudi memilih berlibur di Indonesia karena cuaca di sana terlalu panas sekali, selain karena warga Arab lari ke Indonesia lantaran ada fobia Islam di Arab dan Eropa,” terangnya.
7. Kumpulkan pajak lebih dari Rp 1.000 triliun di 2015
Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak per 25 Desember 2015 tembus Rp 1.000 triliun atau 77,28 persen dari target pajak 2015 Rp 1.294 triliun. Angka penerimaan pajak ini dinilai Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebagai rekor di Indonesia.
“Penerimaan pajak ini pertama kali bagi Indonesia mampu tembus Rp 1.000 triliun,” jelas Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, kemarin.
8. Tax Amensty tersukses di dunia
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiastaedi mendapat penghargaan dari dunia perpajakan internasional. Penghargaan ini didapat lantaran pencapaian program Tax Amnesty terbaik di dunia.
“Dengan adanya Tax Amnesty yang kemarin sampai-sampai kita juara dunia dan DJP dapat penghargaan dirjen terbaik se-Asia tapi saya tidak mau ambil, harusnya tanggal 3 kemarin, karena apa? karena yang kerja bukan hanya DJP, tetapi kita semua. Kalau penghargaannya ke seluruh rakyat Indonesia saya ambil,” ujar Ken di Gedung DJP, Jakarta.
Untuk itu, Ken dan jajarannya akan terus bersosialisasi agar para Wajib Pajak (WP) semakin semangat membayar pajak. Intinya, katanya, tidak ada Tax Amnesty pun, pembayaran pajak harus tetap dilakukan.
Dia pun mengklaim dalam dua tahun terakhir, penerimaan pajak merupakan yang terbaik dalam 10 tahun. “Selama 10 tahun terakhir, ini penerimaan yang terbaik dan terbesar, terutama 2 tahun terakhir ini,” katanya. (*)
Sumber : meredka.com