JAKARTA – BUMN minyak dan migas terbesar di Indonesia, PT Pertamina mengalami kerugian besar mencapai Rp 11,13 Triliun pada Semester I 2020. Padahal periode sama tahun lalu masih untung triliunan.
Sesumbar Ahok kini menjadi bumerang bagi dirinya.
Di sosial media beredar video lama saat awal-awal Ahok mendapat jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Dalam video itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sesumbar BUMN seharusnya menyetor duit (keuntungan) ke kas Negara (APBN), bukan malah disuntik dari duit APBN.
Ahok mengatakan dalam 7 bulan dirinya menjabat Komisaris Utama BUMN Pertamina, kalau tidak untung, maka Pertamina akan dibubarkan.
Dari penelusuran Cek Fakta Liputan6, video yang viral beredar ini berdurasi 22 detik. Bisa dipastikan kalau Ahok sendiri yang berbicara seperti itu.
Berikut ini ucapan Ahok dalam video Rumusan:
“Gak ada lagi cerita APBN setor duit ke BUMN. Yang ada BUMN harus setor duit ke APBN dong. Kalau gak beres ya dibubarin atau digabung gitu.
Tujuh bulan juga sudah mulai kelihatan kok. Gue udah bilang kalo gak jalan gue bubarin, gue berhentiin lu.”
Diketahui juga kalau video tersebut pertama kali muncul di akun YouTube Kick Andy Show pada 3 Juli 2020.
Video menggunakan judul: “IG LIVE – APA KABAR PAK AHOK? [2/4]”, yang sudah dilihat lebih dari 20 ribu kali.
Dalam video tersebut, Andy F. Noya yang merupakan pemilik akun Kick Andy Show bertanya kepada Ahok tentang program yang dirancangnya apakah bisa berjalan di Pertamina. Hanya saja, Ahok berseloroh akan ada pembubaran atau pemberhentian jika itu tidak berjalan di Pertamina.
Ahok di awal menjabat di Pertamina mengaku menerapkan sistem e-procurement yang dia klaim bisa menghemat anggaran itu bisa jadi dicontoh dan diberlakukan di seluruh BUMN.
“Ya 7 bulan (di Pertamina) udah mulai kelihatan kok, gua udah bilang, kalau enggak (jalan) gua bubarin, gua berhentiin nih gua bilang. Di dalam (Pertamina) bisa jalan, kalau di luar (BUMN) ya (nanti)… Tapi lumayan lah,…” ujar Ahok.
Anda bisa melihat video lengkapnya melalui tautan berikut ini.
Narasi Video yang menyebut Ahok bakal membubarkan Pertamina setelah tujuh bulan bisa jadi salah persepsi dan miss interpretasi. Video yang beredar viral baru-baru ini memang tidak lengkap. (*/Red/Net)