Ghanim Al-Muftah, Difabel yang Baca Al Quran di Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022

JAKARTA – Upacara pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar tak hanya diisi dengan gegap gempita. Dalam acara yang juga dimeriahkan oleh Jungkook BTS tersebut, pembacaan ayat suci Al-Quran juga dilakukan.
Seorang difabel bernama Ghanim AlMuftah adalah sosok yang mencuri perhatian publik dengan suara merdunya. Pria yang menjadi brand ambassador Piala Dunia Fifa itu adalah seorang difabel.
Ghanim Al Muftah menarik atensi penonton dalam pembukaan Piala Dunia di Al Bayt Stadium semalam. Pria tersebut membawakan Surat Al-Hujurat ayat 13 selagi berbincang dengan aktor Morgan Freeman yang mengisi acara. Kisah dan lantunan ayat sucinya yang menginspirasi membuat sosok Ghanim jadi perbincangan.
Pria tersebut merupakan seorang YouTuber yang sering membagikan motivasi sejak remaja. Ia pernah menjadi pembicara di TEDxQatarUniversity pada 2018. Pria itu pun telah membangun Asosiasi Ghanim dengan bantuan keluarga untuk mendonasikan kursi roda kepada orang-orang yang membutuhkan.

Atas inspirasinya, Ghanim dipilih menjadi duta Piala Dunia 2022. “Dalam kapasitasku sebagai duta Piala Dunia Fifa, aku ingin mengirim pesan harapan, inklusivitas, kedamaian, dan persatuan untuk umat manusia,” ujarnya.

Mahasiswa jurusan Ilmu Politik di Universitas Loughborough itu pun memang menyukai olahraga sepak bola. Meski tidak memiliki kaki, ia sering bermain bola menggunakan kedua tangan. Karena itu, tidak salah jika Ghanim dipilih menjadi salah satu pengisi acara.

Ghanim sendiri hampir tidak dilahirkan ke dunia. Ketika diketahui mengidap kondisi langka, ibunya sempat disarankan orang-orang sekitar untuk digugurkan. Namun orang tua Ghanim memutuskan untuk tidak melakukan aborsi dan berdedikasi untuk merawatnya dengan kasih sayang sampai bisa jadi sosok inspirasif seperti sekarang.

Selain jadi YouTuber dan sering membagikan motivasi, Ghanim juga seorang pengusaha. Ia memiliki bisnis Gharissa Ice Cream dengan enam cabang dan 60 pegawai. Ghanim Al Muftah bahkan menjadi salah satu pebisnis termuda di negaranya. (*/Detik)

Comments (0)
Add Comment