Apa Salahnya Warung Madura

Oleh: Taufik Hidayatullah 

Meringik kaum madura
Kesejahteraan di Indonesia bukan untuk dipelihara elit yang memiliki kuasa.

Semua rakyat yang menjadi pemain di negeri berhak mengisinya dengan kebahagiaan, kenyamanan serta keadilan si miskin tak perlu dimiskinkan lagi dengan dalih aturan.

Justru si miskin maupun si kaya mesti disejajarkan dari sisi regulasi aturan. Dikarenakan sejatinya tidak ada negara jika tiada rakyat didalamnya.

Warung madura tidak ada yang salah, dia berhak mengembangkan sayap usahanya jam berapapun dan kapanpun, mereka hanya mencari sedikit rente untuk menyambung hidup, bukan mencari rente dari hasil membajak aturan tukar tambah kepentingan.

Ya, tidak perlu ada keserakahan, karena keserakahan di negeri ini berawal dari tikus berdasi.

Koruptor yang mesti dibatasi bahkan dihilangkan di negeri ini karena mengambil hak rakyat Indonesia secara keseluruhan.

Warung Madura seluruh Indonesia tak pernah mengatur Koruptor agar membatasi jam operasional korupsinya.

Berlaku adilah karena adanya pemerintah untuk membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, mengangkat yang miskin tanpa menindas yang kaya.

Keadilan bagi semua tanpa memandang agama, suku dan ras maupun warna kulit. Berbaktilah pada negeri dengan aturan yang sehat.

Warung Madura yang cenderung sempit di daerahku justru memudahkan warga kampung yang sesaat kelaparan di malam hari.

Hidup hidupilah negeri dengan mengabdi untuk rakyat negeri. Bukan justru mengabdi pada sang pemberi kuasa untuk mempersempit rakyat negeri. ***

Comments (0)
Add Comment