Oleh: Mang Pram
Lian Firman dan Adly Fayruz Ternyata Berkawan Akrab
Bursa Pilkada Kota Cilegon dihiasi oleh dua wajah ganteng selebritas Lian Firman dan Adly Fairuz. Kedua aktor yang pernah terlibat satu produksi sinetron Cinta Fitri itu pun menjadi warna berbeda dalam gejolak politik yang memanas.
Pecinta Sinetron pasti sangat akrab dengan judul Sinetron Cinta Fitri. Tayang perdana pada April 2007 dan berakhir pada Mei 2012 dengan total 1.002 episode. Ceritanya yang panjang dan padat menjadikan sinetron ini dibagi dalam 7 babak.
Lian Firman berperan sebagai Hadi dan Adly Fairuz sebagi Aldo menjadi karakter sahabat baik dalam sinetron yang tayang di Indosiar dan SCTV. Berkat Sinetron Cinta Fitri, kedua aktor ganteng itu pun menjadi populer dan banyak dikenal orang. Eskistensi kedua selebritas itu pun karirnya makin melejit menjadi aktor spesialis streping.
Lian dan Adly akan bersaing dalam kontestasi Pilkada Cilegon. Kehadiran mereka tentu saja akan mengalahkan popularitas para politisi lokal.
Nama Lian Firman lebih awal mencuat dalam bursa Pilkada Cilegon sebagi Bacalon Wakil Walikota berpasangan dengan tokoh muda Cilegon H. Ali Mujahidin. Mengukuhkan nama MULIA, pasangan ini mendaftarkan diri dari jalur perseorangan dengan membawa 58.000 dukungan KTP-Elektronik warga Cilegon pada 22 Februari 2020.
Menyuarakan jargon “Dinasti Korupsi Harus Henti!” pasangan MULIA sudah bersiap melawan petahana. MULIA memiliki keinginan adanya perubahan Cilegon lebih berkualitas, serta menghentikan politik dinasti yang sudah terbukti dua mantan Walikota Cilegon dicokol KPK karena korupsi.
Ia adalah Tb Aat Safaat yang merupakan ayahanda dan Tb Iman Ariyadi sebagai adik kandung dari bakal calon petahana Ratu Ati Marliati, yang kini masih menjabat Wakil Walikota Cilegon.
Lalu bagaimana dengan Aldy Fairuz? Namanya baru-baru ini muncul di media. Adly maju dengan klaim dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan proyeksi sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Cilegon.
Saat ini, belum tahu ada kepastian dengan siapa Adly berpasangan. Namanya mencuat ketika Ketua DPW Partai NasDem Banten Edi Ariadi memberitakan Adly sudah mendapatkan restu dari partai besutan Surya Palo itu. Edi, yang kini menjabat Walikota Cilegon pun masih mencari pasangan yang cocok.
Wajah dua aktor ganteng tentu akan menjadikan Pilkada menarik di mata publik. Hanya saja, publik harus paham, jangan sampai kehadiran para aktor ini hanya untuk mendongkrak suara saja, tanpa mengetahui segala permasalahan yang terjadi di Kota Cilegon.
Saya mencoba memberi pandangan. Lian Firman adalah putra daerah Kota Cilegon yang lahir dan besar di Kota Cilegon. Secara ikatan sosial kultural, Lian Firman memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, sahabat, dan warga. Pastinya Lian Firman lebih paham tentang kondisi dan masalah yang dihadapi di tanah kelahirannya itu.
Perubahan yang disuarakan Lian Firman makin klop dengan H. Ali Mujahidin. Keduanya masih memiliki hubungan keluarga dan menjadi teman bermain sejak kecil. Keduanya juga sama-sama menjadi kader terbaik Kampus Al-Khairiyah.
Berbeda dengan Adly Fairuz yang masih sangat baru kehadirannya di Kota Cilegon. Dunia politik, Adly lebih berpengalaman. Sayangnya meskipun namanya cukup populer, Adly tidak mampu menembus Senayan pada Pileg 2019 kemarin.
Suara dari dapil Jawa Tengah tidak mampu menjadikannya sebagai anggota DPR RI. Kegagalan juga pernah dirasa Adly saat menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Bandung Barat pada tahun 2017 lalu. Berkas pencalonan dari jalur perorangan ditolak KPU karena persyaratan dukungan kurang.
Tahapan Pilkada Kota Cilegon sedang berjalan. Kedua artis yang masuk bursa Bakal Calon itu pun masih belum ada kepastian ditetapkan oleh KPU Kota Cilegon.
Membawa dukungan KTP elektronik 58.000 lebih, Lian Firman hanya menunggu tahapan Verifikasi Faktual oleh KPU. Lian Firman akan lolos jika suara dukungan masih di atas minimal persyaratan dukungan, yaitu sekitar 24.000 setelah selesai Verfak oleh KPU.
Adly Fairuz belum pasti akan dipasangkan dengan siapa. Peta politik masih belum bisa diprediksi untuk memunculkan kader dari masing-masing partai politik.
Bagaimana jika dua aktor ganteng bersaing di Pilkada Cilegon, pilih siapa?
*) Tulisan ini sebelumnya terbit di Kompasiana