Hati-hati Oli Palsu Marak Beredar, Begini Cara Mengenali Ciri-cirinya untuk Menjaga Mesin Kendaraan

FAKTA – Belum lama ini kasus pemalsuan oli mesin milik 2 merek oli ternama berhasil dibongkar oleh Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.

Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto mengatakan, dua merek oli yang dipalsukan yakni Yamahalube dan AHM. Kasusnya kini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan untuk dibawa ke penuntutan persidangan.

Kasus penyebaran oli palsu ini tentu semakin menghawatirkan. Terlebih, secara fisik dan kemasannya, oli palsu kini semakin menyerupai oli orisinal.

Jika Kawan Fakta tidak hati-hati, dan tidak jeli untuk melihat perbedaannya, anda bisa saja akan salah dalam membeli oli untuk mesin kendaraan anda.

Yang jelas, oli palsu tersebut tak sesuai dengan spesifikasi rekomendasi pabrikan, akibatnya mulai dari performa mesin turun, konsumsi bensin boros, bahkan hingga mesin jebol yang berujung turun mesin.

Untuk bisa memastikan oli mesin TMO yang dibeli itu asli atau palsu, berikut cara mengeceknya:

1. Perhatikan Tutup Botol Oli TMO

Setiap produk oli mesin TMO memiliki warna tutup botol yang berbeda. Warna kemasan menandakan jenis mesinnya, yaitu bensin atau diesel, tipe oli, serta nilai viskositasnya.

Seperti tutup botol warna biru untuk oli sintetik mobil bensin. Sebagai informasi, oli TMO dengan tutup botol warna biru namun ternyata oli yang dibeli menggunakan tutup botol warna hijau, bisa dipastikan itu adalah oli palsu.

2. Fitur QR Code pada Oli TMO

Kini terdapat fitur baru berupa QR Code Anticounterfeit terdapat di botol beberapa merek oli TMO yang dipasarkan.

Seperti semua produk oli yang dipasarkan di Auto2000 Digiroom dan jaringan bengkel Auto2000, semuanya sudah dilengkapi fitur QR Code.

Sistem pengaman tambahan ini dilakukan dengan cara scan QR Code di seal aluminium tutup botol TMO melalui ponsel.

Informasi yang terdapat di antaranya adalah informasi produk tersebut asli (genuine), serta informasi produk telah di-scan 1x dan produk tidak dikenali sebagai potensi pemalsuan.

3. Metode Congkel, Cabut, Copot, Cek (4C)

Customer bisa mengecek keaslian pelumas TMO dengan metode 4C (Congkel, Cabut, Copot, Cek).

Cara ini ikut membantu mengurangi peredaran oli palsu dengan modus pakai ulang kemasan, karenanya konsumen harus merusak tutup botol sehingga tidak dapat dipakai lagi.

Botol oli TMO juga menerapkan sistem ratchet and snap, yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali.

Cara pertama, congkel segel tutup botol TMO dengan menggunakan obeng kecil. Berikutnya, cabut penutup plastik tutup botol. Lanjutkan dengan copot kepingan kertas pelindung seal aluminium TMO. Terakhir adalah cek kode QR yang tercetak di seal aluminium tutup botol.

Kawan Fakta akan mendapatkan informasi telah melakukan scan QR Code untuk pertama kali, yang artinya produk asli dan tidak pernah dibuka sebelumnya.

4. Beli Oli TMO di Bengkel Resmi

Cara paling mudah, aman, dan nyaman dalam mencegah pembelian oli mesin TMO palsu adalah dengan membeli di outlet resmi atau bengkel-bengkel resmi yang terafiliasi dengan produsen kendaraan.

Seperti di Auto2000 Digiroom atau bengkel-bengkel Auto2000, pelumas TMO yang dijual sudah pasti orisinal Toyota dan sesuai kebutuhan mesin Toyota modern sehingga memberikan rasa tenang.

“Penggunaan oli palsu bisa berdampak buruk pada mesin, dalam waktu singkat maupun panjang. Bahkan dalam jangka waktu panjang sanggup memicu kerusakan berat,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, Senin (27/2/2023).

Untuk kendaraan merek Toyota, pelumas yang terpercaya bisa didapatkan di Auto2000.

“Urusan Toyota lebih mudah, oli TMO memiliki sistem pengaman canggih untuk mencegah pemalsuan dan memberikan rasa tenang kepada AutoFamily. Segera pesan oli TMO lewat Auto2000 Digiroom dan manfaatkan berbagai program promo menguntungkan. Dan yang pasti, jaminan mendapatkan oli TMO yang asli dan berkualitas,” imbuhnya. (*/Red)

 

Auto2000BengkelKendaraanMesinmobilOliOli MesinOli PalsuOli TMO
Comments (0)
Add Comment