SERANG – Oli merupakan salah satu komponen paling penting dalam tetap menjaga kesehatan suatu mesin. Karena memiliki peran penting dalam melumasi mesin agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan, penting bagi pemilik kendaraan bermotor untuk mengetahui ciri-ciri oli kendaraan yang asli dan palsu.
Berikut tips untuk mengetahui keaslian oli motor:
Barcode
Langkah paling mudah untuk mengetahui apakah oli Honda yang brosis beli asli atau palsu adalah dengan cara :
1. Scan QR Code dibelakang botol oli dengan hp brosis
2. Lalu brosis akan diarahkan langsung ke domain ahm.to
3. Jika QR Valid artinya oli Brosis asli
4. Jika tidak muncul, artinya oli brosis palsu
5. Jika di scan keluar tulisan “kadaluarsa”, artinya Produk sudah melewati 3 tahun sejak produksi di supplier oli.
6. Dan jika muncul “produk telah melewati batas scan”, artinya QR sudah di scan 5x, sebaiknya tukarkan dengan botol oli yang lain.
Tekstur Oli
Cara lainnya membedakan oli Honda yang asli dan palsu adalah melihat tekstur oli. Oli asli Honda mempunyai tekstur cairan yang lebih kental. Hal ini berpengaruh terhadap kinerja mesin agar lebih maksimal. Namun, oli palsu Honda cenderung padat dan keruh sehingga akan berdampak pada kinerja mesin motor.
Warna Oli
Perbedaan oli asli dan palsu Honda juga bisa diketahui dari warna oli. Oli yang asli menunjukkan warna yang lebih cerah, sedangkan yang palsu terlihat lebih pekat dan keruh.
Dey Yuga Kharisma, Service Enginer PT Mitra Sendang Kemakmuran mengatakan, penggunaan oli palsu akan berdampak buruk bagi kendaraan, akibat dari penggunaan oli palsu adalah mesin yang mudah overheat, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, hingga efek jangka panjangnya yaitu komponen mesin akan cepat au.
Untuk itu, pastikan kalian membeli oli motor di bengkel resmi Honda karena terjamin keasliannya. Jika sibuk dan tidak sempat ke bengkel, brosis bisa manfaatkan fitur service kunjung dari Aplikasi MOSKI, mekanik handal dari Honda akan menghampiri kalian di lokasi yang pilih. (*/Faqih)