Akibat Konsleting Listrik, Rumah Warga Jiput Hangus Terbakar

 

PANDEGLANG – Sebanyak dua rumah milik warga Kampung Babad Tengah, Desa Tenjolahang, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, hangus terbakar yang diduga akibat konsleting arus listrik, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Minggu, (25/8/2024).

“Iya betul ada peristiwa kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah milik warga, dua rumah habis terbakar dan rata dengan tanah, satu rumah yang terdampak mengalami rusak ringan,” kata Abdul Muiz Kepala Desa (Kades) Tenjolahang kepada faktabanten.co.id

Lanjut Kades menyampaikan, laporan sementara terkait peristiwa kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari salah satu rumah warga.

“Sehingga api tersebut menjalar dan sulit untuk di padamkan, pada kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” terangnya.

Ade Juliansyah Plt, Camat Kecamatan Jiput membenarkan, bahwa diwilayahnya telah terjadi kebakaran yang menghanguskan dua rumah milik warga dan satu rumah terkena dampak dari kobaran api.

“Jumlah keseluruhannya itu ada tiga rumah, dua rumah habis terbakar dan satu rumah hanya terkena dampak saja,” tuturnya.

Pihaknya juga bersama jajaran muspika langsung mendatangi rumah korban kebakaran, untuk memberikan bantuan sembako dari lumbung sosial Kecamatan Pulosari.

“Kepada pihak korban untuk bersabar atas peristiwa kejadian tersebut dan kami juga akan membantunya semaksimal mungkin, korban tersebut saat ini di ungsikan di rumah keluarga,” pungkasnya.

Menurutnya, untuk rumah korban kebakaran akan segera langsung diajukan ke Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Kabupaten Pandeglang, agar mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) maupun program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk pengajuan rumah tersebut, namun secara administrasi kami masih melakukan proses kelengkapan data dari pihak korban yang akan diajukan bantuan tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Muslim (30) warga Kampung Babad Tengah, Desa Tenjolahang, Kecamatan Jiput, salah satu korban yang rumahnya terbakar mengatakan, pada saat itu pihaknya sedang tidur terlelap bersama istri dan anak nya. Namun rumah yang ditempatinya terasa panas hingga membuat terbangun dan melihat kobaran api dari rumah (Bu Misnah) tetangga yang berdekatan sehingga api menjalar ke rumahnya.

“Saya bersama istri dan akan saya langsung keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan kepada warga, namun api tidak sempat dipadamkan, karena bangunan rumah milik bu Misnah (50) dan juga punya saya itu terbuat dari kayu,” pungkasnya. (*/Riel)

Comments (0)
Add Comment