PANDEGLANG – Pasca terjadinya tsunami selat sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) kemarin. Akses telekomunikasi khususnya jaringan seluler, disejumlah desa yang terdampak tsunami selat Sunda khususnya di desa ujung jaya kecamatan sumur jaringan seluler mati total.
Berdasarkan pantauan fakta pandeglang disejumlah lokasi pada Minggu (24/12/2018), sinyal jaringan seluler dari beberapa provider tidak menyala, hal itu menyebabkan desa tersebut seolah terisolasi dengan informasi dari luar.
Dedi Supriadi warga kampung Kiara gondok desa ujung jaya mengungkapkan, akses informasi dari dan keluar desa ujung jaya dari pasca tsunami dengan sampai saat ini terputus, padahal saat ini telekomunikasi merupakan salah satu hal yang penting untuk memberikan kabar kepada sanak saudara yang berada diluar desanya.
“Dari semenjak kejadian (Tsunami) sampai dengan saat ini (Senin,24/12/2018) tidak ada sinyal, jadi agak susah memberikan kabar ke sanak saudara,”ungkapnya.
Selain memberikan informasi kepada sanak saudara, akses telekomunikasi juga sangat dibutuhkan terkait perkembangan situasi kebencanaan saat ini, karena akses warga masyarakat hanya dari informasi televisi dan akses internet.
“Selainu untuk menghubungi sanak keluarga, akses telekomunikasi juga sangat penting untuk mengetahui perkembangan mengenai kebencanaan tsunami,” bebernya.
Pihaknya menduga, matinya jaringan seluler tersebut karena matinya akses listrik yang terkena dampak tsunami.
“Kayaknya akibat mati lampu,”bebernya. (*/Gatot)