Aktivis Himala UNMA Serahkan Kukang ke BKSDA

SERANG – Kukang, primata yang memiliki penampilan lucu dan menggemaskan ini dengan bahasa latin ‘Nycticebus sp’ sudah dikategorikan hewan langka.

Penampilannya yang lucu membuat banyak orang yang ingin memelihara hewan tersebut, sehingga banyak diperjualbelikan.

Didasari hal tersebut, Nanda Bahari mahasiswa yang aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Lestari Alam (Himala) Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, pada selasa (24/10/2017) kemarin, menyerahkan Kukang Sunda atau Nycticebus coucang yang berkeliaran di daerahnya Kampung Rokoy Timur, RT 03 RW 05, Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.

“Saya nemu Kukang di deket rumah, terus langsung saya serahkan ke BKSDA karena saya tahu itu hewan yang dilindungi dan jika dibiarkan berkeliaran di kampung bisa ditangkap dan diperjual belikan,” ungkapnya kepada faktabanten.co.id saat dihubungi melalui pesan whatsapp, Rabu (25/10/2017).

Lebih lanjut, Nanda Bahari mengungkapkan, Kukang yang diserahkan ke BKSDA berjumlah 2 ekor, Kukang yang ke dua ditangkap langsung bersama petugas dari BKSDA wilayah 1 dan yang satunya ditangkap dari atas kabel listrik.

“Tadi malam jam 21.00 sampe 21.45 aya deui nu ditewak langsung ku aing jeng petugas BKSDA, (ada lagi yang ditangkap oleh saya tangkap bersama petugas BKSDA)” ujarnya dengan logat Sunda. (*/Temon)

BKSDAhewan lindung
Comments (0)
Add Comment