PANDEGLANG – Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang menyatakan kalau Balai Budidaya Ikan Air Tawar (BBI AT) Pandeglang kondisinya masih berjalan aktif tidak vakum. Bahkan ditarget pada tahun 2024 ini, untuk setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp70 juta.
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Onah, suasana BBI AT dari luar memang nampak vakum tidak terlihat aktifitas.
“Hal itu terjadi karena memang budidaya ikan berbeda dari yang lain. Kondisi Balai Budidaya Ikan Air Tawar Kabupaten Pandeglang itu kondisinya saat ini berjalan aktif,” katanya, Selasa, (15/10/2024).
Lanjut Onah menjelaskan, BBI AT dalam kegiatannya tidak seperti praduga-praduga orang banyak bahwa di sana tidak ada aktifitas.
“Padahal di dalamnya ada aktifitas yaitu pembesaran Ikan nila merah. Dimana kalau ditaburkan pakan pasti mereka muncul,” ujarnya.
Selain itu, memang kalau tidak diberikan pakan tentunya tidak akan terlihat ada ikan karena ada di dalam kolam.
“Tidak seperti halnya peternakan ayam, bisa berkokok, kambing ada suara kambing. Tapi kalau ikan tidak di kasih pakan tidak akan kelihatan di permukaan,” terangnya.
Tidak hanya itu, Onah menerangkan, untuk BBI AT Kabupaten Pandeglang sampai saat ini masih aktif dan memang harus aktif karena memang itu aset Kabupaten Pandeglang.
“Adapun target dari PAD untuk tahun ini sebesar Rp 70 juta,” ungkapnya.
Menurutnya, memohon doanya dari semua agar target itu bisa tercapai. Insya Allah pada Desember 2024 BBI AT akan panen raya.
“Tentunya hasil jual tersebut akan kami setorkan untuk PAD dari BBI AT Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya.
Lebih lanjut Onah mengungkapkan, kalau target setoran PAD dari BBI AT Rp 70 juta.
“Dan saat ini baru tercapai Rp. 5.250.000 itu hanya dari bibit. Sedangkan penghasilan besarnya itu dari pembesaran dengan menjual ikan sudah siap konsumsi yang baru akan mulai di panen pekan depan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Uun Junandar optimis, target setoran PAD dari BBI AT dapat tercapai 100 persen.
“Karena memang tahun sebelumnya juga tercapai 100 persen. Dalam waktu dekat akan panen raya yang akan kita maksimalkan untuk PAD,” tandasnya. (*/Riel).