PANDEGLANG – Sampah di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, kini sudah hampir bersih dan diratakan oleh alat berat.
Rencananya, lokasi yang sebelumnya penuh dengan tumpukan sampah akan dipasang paving blok sehingga bisa dimanfaatkan menjadi area terbuka untuk masyarakat.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan Nanti kalau sudah dipaving blok bisa dijadikan untuk perluasan tempat kuliner dia berharap masyarakat bisa menjaga dan merawatnya dengan baik agar bisa terjaga dan lebih indah.
“Saya harap sampahnya dikelola dengan baik jangan dibuang ke laut. Nanti bekerjasama dengan Desa, Kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup. Kami ucapkan terimakasih kepada Provinsi, relawan, dan masyarakat. Ini kerja bareng sehingga masalah sampah terselesaikan,” ujarnya saat berkunjung yang kedua kalinya ke lokasi sampah di Teluk Labuan, Jumat (26/03/2023).
Dalam acara itu juga hadir David Wijaya Manager Operasi PLTU 2 Labuan mengatakan, paving blok yang digunakan dari FABA (fly ash buttom ash) sisa pembakaran PLTU.
“Kualitasnya 250K kuat dan tebal nya 8 cm. Ini sudah SNI, sudah banyak digunakan berbagai instansi,” katanya.
Dikatakan David, jika menggunakan paving blok FABA, satu meter persegi akan memakai paving blok 40 pcs.
“Nanti tinggal dihitung saja berapa luasnya nanti akan ketahuan berapa pcs yang akan dipasang di teluk ini,” terangnya.
Sementara Otoy Tamami tokoh masyarakat Desa Teluk berterimakasih kepada semua pihak baik Pemerintah, Relawan, dan semua pihak yang terlibat dalam pembersihan sampah di desa teluk.
“Kemarin tamparan bagi kami, jika kemarin Teluk merupakan pantai terkotor, insya Allah satu bulan ke depan akan jadi indah. Kami tidak bisa sendiri, untuk itu mohon bantuan dari Pemerintah. Saya terus sosialisasikan kepada warga untuk buang sampah pada tempatnya,” terangnya.
Agar sampah terkelola dengan baik, Dikatakan Otoy, pihaknya dan masyarakat siap bekerjasama dengan Dinas LH.
“Kami sudah MoU siap membayar retribusi agar sampah dikelola dengan baik. Insya Allah kami akan menjaga kebersihan,” pungkasnya. (*/Oriel)