PANDEGLANG – Jika pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriyah pada Sabtu 22 April 2023 sesuai sidang Isbat Kementerian Agama, selain itu sebagian besar Ormas Islam di Banten merayakan Idul Fitri pada Jum’at 21 April 2023, ternyata hal berbeda yang diyakini oleh ulama kharismatik, Abuya Muhtadi Cidahu.
Ulama sepuh Nahdlatul ‘Ulama Banten bernama KH Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani ini sebelumnya telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah jatuh pada hari Jumat 24 Maret 2023.
Sedangkan untuk Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah, Abuya Muhtadi Cidahu menetapkan waktu pada Minggu 23 April 2023.
Hal tersebut sebagaimana diungkap Sekretaris Pribadi Abuya Muhtadi Cidahu, Nazaruddin, saat merilis hasil hisab awal Ramadhan 1444 Hijriyah lalu.
Saat itu, Nazaruddin juga menyampaikan hasil perhitungan dan kriteria hisab untuk awal Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, sesuai dengan keyakinan Abuya Muhtadi.
“Jadi awal Ramadhan tahun 1444 Hijriyah jatuh pada Magrib malam Jum’at dan untuk Lebaran Idul Fitri jatuh pada hari Minggu (23/4/2023) atas dasar Istikmal (menyempurnakan bilangan bulan Ramadan 30 hari) dan ikhtiyat,” ungkap Nazaruddin, Selasa (21/3/2023) lalu.
Nazaruddin juga menyebut bahwa hasil hisab Abuya Muhtadi bersamaan dengan kalender Aboge.
“Dan demikian itu bersamaan dengan hitungan kalender Nusantara Aji Saka yaitu aboge tahun هاء (HA) 1956 bulan Ramadhan jatuh pada hari Jum’at dan syawal jatuh pada hari Minggu,” imbuhnya.
Diketahui, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Keputusan Lebaran 2023 jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Qoumas setelah sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama, Kamis (20/4/2023).
“Sidang Isbat menepatkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023,” kata Yaqut dalam jumpa pers di Kementerian Agama, Kamis (20/4/2023).
Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1444 H diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Disebutkan posisi hilal (bulan baru) saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit.
Posisi hilal tersebut memiliki sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai 3 derajat 5,4 menit menurut data hisab pada Kamis, 29 Ramadhan 1444 H atau 20 April 2023.
Kemenag juga melakukan pemantauan hilal di 123 wilayah Indonesia.
Sebelumnya diketahui, PP Muhammadiyah, PB Al-Khairiyah, dan PB Mathla’ul Anwar, telah lebih awal menetapkan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023 jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri dengan metode hisab wujudul hilal.
“Muhammadiyah dengan metode hisab wujudul hilal dapat menetapkan puluhan tahun ke depan kapan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha terjadi,” ujarnya, Jumat (7/4/2023). (*/Rijal)