Detik-detik Mantan Pacar Bunuh Elisa di Pandeglang, Dicekik Lalu Dihantam Kloset

 

PANDEGLANG – Satreskrim Polres Pandeglang gelar rekonstruksi untuk mengungkap pembunuhan Elisa Siti Mulyani yang dilakukan Riko Arizka, Rabu, (22/2/2023).

Sebelum dihantam dua kali pakai kloset oleh pelaku, korban dicekik, dipiting, didorong ke pinggir jalan hingga terguling kesemak-semak, lalu dihantam sebanyak dua kali menggunakan kloset.

Adapun jumlah total adegan hasil rekontruksi, dari 30 adegan tersebar disejumlah titik mulai dari kantor korban yakni di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang di Jalan Raya Pandeglang-Labuan tepatnya di wilayah Cipacung, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang hingga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar Stadion Badak Kuranten – Pandeglang.

Kanit Tipidum Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Alif Kumaldi mengatakan, korban dihantam menggunakan kloset hingga meninggal itu dilakukan pelaku sebanyak dua kali.

“Kalau berdasarkan keterangan (pelaku menghantam korban) menggunakan kloset sebanyak dua kali, itu adegan ke 28 dan 29,” kata Ipda Alif usai melakukan rekontruksi.

Ia menjelaskan selain menunggu korban di kantornya, pelaku juga sempat berhenti terlebih dahulu tugu selamat datang, di rumah sakit dan terakhir di TKP.

“Sempat berhenti di sekitaran tugu selamat datang Cipacung, kemudian bergeser lagi ke sekitar rumah sakit Permata Ibunda dan diakhiri di TKP,” jelasnya.

Menurutnya, tujuan dari rekontruksi ini sendiri yaitu agar membuat semakin terang apa yang menjadi keterangan tersangka, saksi dan kemudian kita laksanakan rekontruksi di lapangan untuk memperjelas adegan – adegan dari pelaku dan juga korbannya.

“Setelah rekontruksi ini nanti, tentunya akan kita lakukan gelarkan kembali. Kemudian untuk selanjutnya kita tetap menunggu petunjuk dari jaksa untuk selanjutnya seperti apa,” paparnya.

Sejauh ini dinyatakannya belum ada fakta baru yang ditemukan pihaknya dalam kasus pembunuhan tersebut.

“Untuk sementara ini belum ada fakta – fakta baru, karena hasil rekontruksi ini masih sama atau sesuai dengan keterangan tersangka sebelumnya, kami belum dapat memastikan pembunuhan itu ada unsur berencana atau tidaknya,” pungkasnya. (*/Gus)

Kasus pembunuhanPandeglang
Comments (0)
Add Comment