PANDEGLANG – Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, pembangunan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Pandeglang melebihi target.
Dari target 200 rumah, pembangunan rumah mencapai 675 unit, dengan anggaran yang terdiri dari Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
Kepala Bidang Perumahan DPKP Pandeglang, Aip Setiawan mengatakan dari jumlah yang ada, pembangunan rumah ini tersebar di hampir 35 Kecamatan yang ada di Pandeglang.
Adapun hal ini bisa melebihi target karena anggaran yang masuk untuk program rumah ini terdiri dari Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
“Program pembangunan rumah untuk tahun ini awalnya kami menargetkan 200 rumah namun dengan banyaknya koordinasi dinas dan banyak pihak hasil akhir mencapai 675. Mudah-mudahan untuk tahun depan bisa terus bertambah,” ungkapnya kepada Fakta Banten, Rabu, (21/12/2022).
Ia menjelaskan, adapun sumber anggaran yang masuk untuk program pembangunan rumah, mulai dari anggaran APBD 283, anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 229, 67 dari anggaran Reguler, dan 96 provinsi.
Adapun jumlah keseluruhan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pandeglang semuanya ada 70 ribu.
“Saya dan Pak kadis nanti akan terus melakukan koordinasi agar bagimana cara jumlah RTLH di Pandeglang bisa terus berkurang,” terangnya.
Sementara itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sahrani menyampaikan semua kegiatan berjalan lancar dan sudah 100 persen selesai.
Secara teknis semua tidak ada masalah dan selesai tinggal nanti mempersiapkan untuk menyambut tahun 2023 lagi.
“Secara laporan dan fisik alhamdulillah selesai dan kami berharap kedepan bisa terus bertambah banyak untuk bantuan rumah dari pusat maupun provinsi,” harapnya.
Di tempat yang berbeda, Kepala Desa Ciandur, Kecamatan Saketi Yana Suryana mengaku merasa terbantu dengan program pembangunan rumah bagi warga. Hampir 40 rumah warga di desanya menerima bantuan tersebut.
“Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih dengan program ini mewakili masayarakat Ciandur,” pungkasnya. (*/Oriel)