PANDEGLANG – Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa (DPMPD) Pandeglang, Taufik Hidayat mengklaim bahwa tes seleksi Bakal Calon (BALON) Kepala Desa di 108 Desa yang ada di kabupaten Pandeglang, aman dan terkendali, padahal sebelumnya Polisi Resort Pandeglang memetakan ada sebanyak 13 Desa yang rawan akan konflik, karena Balon kadesnya diatas lima Orang.
“Kalau memang sebuah dinamaka yang ada, ketika disitu ada calon lebih dari lima maka akan banyak persepsi muncul, karena semua bakal calon kepala desa semuanya ingin lolos menjadi calon kades, tapi itu tergantung hasil tes tertulis dan wawancara si bakal calon kepala desa tersebut, Tapi Alhamdulillah sampai dengan hari ini proses test tertulis dan wawancara yang dilakukan kemarin, tidak ada masalah,” Ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/10).
Meski begitu, Taufik mengaku sampai saat ini belum mengetahui secara detail berapa jumlah bakal calon kepala desa yang tidak lulus dalam tes tertulis dan wawancara.
“Untuk angka pastinya, kami belum tahu dari panitia tingkat kecamatan, mungkin besok sore total calon kades yang akan mengikuti tahapan selanjutnya akan didapatkan,” kata mantan inspektur Inspektorat tersebut.
Terpisah Kepala Polisi Resort (KAPOLRES) Pandeglang, Ary Satriyan membenarkan bahwa sampai dengan saat ini proses seleksi Bakal Calon Kepala Desa yang dilaksanakan secara serentak kemarin, semuanya berjalan dengan aman dan terkendali.
Ary Satriyan berharap kepada semua elemen masyarakat yang ada di kabupaten Pandeglang untuk terus menjaga keamanan ketertiban masyarakat di kabupaten sampai dengan proses pemungutan suara untuk Pemilihan kepala desa yang akan digelar serentak pada 5 November 2017 mendatang.
“Sampai saat ini masih aman terkendali kang, mudah-mudahan semua bisa menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman sampai dengan pemungutan suara dan pelantikan nanti,” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya. (*/Gatot)