PANDEGLANG – Sejumlah warga dan perangkat desa Cigorondong, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Mendatangi Kantor Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang.Selasa (6/2) Siang.
Kedatangan sejumlah warga dan perangkat Desa Cigorondong tersebut untuk mengadu kepada Komisi I DPRD Pandeglang terkait dugaan penyalahgunaan dana desa tahap pertama Tahun Anggaran 2017 lalu.
Sekretaris Desa Cigorondong Kecamatan Sumur, Andi menuturkan, kedatangannya untuk mengadukan sejumlah pembangunan yang menggunakan dana desa tahap I tahun 2017 lalu yang belum diselesaikan oleh Pejabat Sementara (PJS) yakni Maman Suherman yang sampai saat ini belum diselesaikan.
“Untuk total DD tahap I itu total Rp. 427 Juta dan Pembangunan yang sudah diselesaikan hanya sarana olahraga yakni lapangan voly, untuk pembangunan rabat beton yang total panjang 400 meter yang sudah dibangun hanya 270 Meter saja” Ujar Sekdes
Selain itu, Pembangunan jalan lingkungan atau paving blok juga belum diselesaikan atau dikerjakan, yang ada hanya matrial paving blok yang dibiarkan menumpuk di pinggir jalan.
“Untuk pembangunan jalan lingkungan (Paving block-red), itu belum diselesaikan oleh PJS yang ada hanya materialnya saja,” Ujar Sekdes.
Kedatangan warga desa tersebut karena tidak adanya tindak lanjut dari pjs kades Cigorondong untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum diselesaikan.
Dilokasi yang sama, Inspektur Inspektorat kabupaten Pandeglang, Iis Iskandar mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim pada beberapa bulan lalu untuk melakukan pemeriksaan khusus, bahkan dilapangan Inspektorat juga banyak menemukan kejanggalan-kejanggalan dilapangan.
“Sebetulnya kami sudah melakukan pemeriksaan khusus (Riksus) untuk hasil pembangunan yang menggunakan DD di desa Cigorondong, bahkan kami juga menemukan kejanggalan-kejanggalan misalnya pajak yang belum diselesaikan l. Selain itu Inspektorat juga telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap monitoring yang dilakukan di desa Cigorondong dan meminta kepada PJS Kades untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang Mangkrak,” bebernya. (*/Gatot)