PANDEGLANG – Final pertandingan volley ball putri Cibeureum Cup 2024 ke-6 yang berlangsung di lapangan Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, berlangsung meriah.
Tim Geloranita asal Desa Cangkara, Kecamatan Carita sukses mengalahkan Setda Pandeglang dengan skor 3-0.
Acara yang berlangsung pada Jumat (18/10/2024) sore pukul 16.00 WIB ini dihadiri satuan Muspika setempat, ketua Ikades, dan para sponsor serta pendukung acara.
Berdasarkan pantauan, ribuan orang memadati final yang diinisiasi organisasi kepemudaan Asli Indonesia (Aldos) tersebut.
Pada gim pertama, Geloranita sempat tertinggal beberapa poin karena beberapa kesalahan servis.
Namun menjelang interval, mereka bisa membalikan keadaan yang akhirnya mampu unggul dan menang dengan skor akhir 25-22.
Di gim kedua, permainan nampak didominasi oleh Geloranita dengan keunggulan yang cukup telak yakni 25-18.
Sedangkan di gim ketiga berlangsung dengan seru karena kedua tim berbalik unggul dan sama-sama mampu menyamakan skor hingga 16-16.
Namun Geloranita mampu unggul 3 poin sebelum time out dengan skor 20-17.
Dalam 5 poin terakhir, perebutan poin menjadi lebih sengit karena tim Setda Pandeglang berusaha memperpanjang nafas untuk gim selanjutnya.
Namun tim Geloranita juga tampak ingin menutup pertandingan final.
Skor sempat menyentuh angka 21-20 saat jeda time out. Kedua klub berbagi 4 poin selanjutnya dengan perolehan 22-22.
Namun poin selanjutnya milik tim Geloranita yang mengakhiri dengan skor akhir 25-23.
Ribuan penonton yang memadati arena pun nampak terhibur dengan penampilan impresif dari kedua tim. Permainan sportif pun ditunjukan kedua belah pihak dengan saling bersalaman di akhir permainan.
Ketua pelaksana volley ball putri Cibeureum Cup, E.A. Supriadi Franky mengaku bersyukur kegiatan ini dapat berjalan lancar sampai dengan babak Final.
“Ya sesuai harapan karena pada prinsipnya volley ball putri ini bukan hanya sekali dan ini tiap tahun digelar, bahwa Cibeureum Cup itu selalu gandeng organisasi kepemudaan Aldos dan saya fikir ini sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan,” ungkapnya.
Lanjut Franky menyampaikan, dengan adanya volley ball ini mampu menciptakan atlet-atlet dan memicu bibit-bibit muda di Carita. Apalagi pada tahun ini antusias peserta dari luar daerah juga cukup banyak.
“Bagaimana ke depan volly ball ini bisa jadi dari kampung ke desa sampai dengan provinsi dan nasional. Terkait dengan Carita sebagai lokasi wisata ini ada efek juga karena naik dan majunya pariwisata tergantung dari event yang bisa menunjang pariwisata. Ke depan juga kami akan kolaborasi dengan masyarakat dan pelaku wisata untuk menyediakan support voucher hotel, makan bersama dan hadiah tambahan lainnya,” terangnya.
Camat Carita, Yadi Pribadi, juga mengapresiasi kegiatan positif ini. Dengan adanya pertandingan olahraga di Carita mampu mengangkat perekonomian warga.
“Mudah-mudahan ini berdampak baik bagi perekonomian masyarakat dan kunjungan wisata di Carita. Ke depan saya akan mensupport kegiatan serupa karena saya yakin seluruh pemuda dan pemudi di Carita senang dan gemar olahraga terutama voli dan sepakbola. Mudah-mudahan selanjutnya kita adakan lagi turnamen ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukajadi, Sandi Wyasa mengaku bangga dengan capaian tim Geloranita.
Ia berharap kegiatan ini menjadi awal bagi anak-anak muda khususnya untuk desa Sukajadi umumnya Kecamatan Carita agar dapat menunjukan bibit-bibit baru.
Menurut dia, juara 1 merupakan target yang ia canangkan sejak mengikuti Cibeureum Cup 2024. Ia pun menjanjikan bonus bagi seluruh pemain dan ofisial yang berperan.
“Alhamdulillah target tercapai, juara satu. Ke depan mudah-mudahan ada piala jaro cup lah di lomba voli. Untuk bonus pasti ada, hehe,” ujarnya.
Adapun untuk juara 3 diraih oleh tim Cibereum atau CBR yang merupakan tuan rumah. Mereka mendapatkan piagam, piala dan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta.
Juara dua diraih Setda Pandeglang yang mendapatkan piagam, piala dan uang pembinaan Rp 3 juta dan juara 1 tim Geloranita yang mendapatkan piagam, piala dan uang pembinaan Rp 6 juta. (*/Riel)