FPM dan Muspika Gelar Aksi Bersih-Bersih di Kawasan Alun-Alun Menes

 

PANDEGLANG – Forum Peduli Menes (FPM) dan Musyawarah Pihak Kecamatan (Muspika) Menes, yakni TNI, Polri, Instansi terkait serta masyarakat setempat turun langsung ikut melakukan aksi bersih-bersih dan penataan kawasan Alun-alun dan Cagar Budaya yang berada di Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Selasa, (2/12/2025).

Rifai Ketua Forum Peduli Menes (FPM) mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tertib dan nyaman di wilayah Menes.

“Melalui aksi bersih-bersih baik TNI, Polri dan masyarakat terlihat antusias dalam melakukan penataan lingkungan, pedagang kaki lima agar dapat menempati lokasi yang nyaman tanpa mengganggu ketertiban kawasan Menes,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pada kegiatan ini ada beberapa titik yang menjadi sasaran untuk dilakukan penataan dan pembersihan lingkungan, seperti Gedung Eks kawasan Kawedanaan dan Alun-alun Menes.

“Setelah dilakukan bersih-bersih, baik kawedanaan dan alun-alun menes tentu terlihat lebih bersih dan rapi. Bahkan untuk pedagang kaki lima kami tata kembali agar tampil lebih estetik dan tertib,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua FPM berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut.

“Ke depannya agar penataan dan sterilisasi kawasan kawedanaan bisa terlihat rapi dan tidak lagi dicampuri kegiatan komersial atau lainnya, melainkan difokuskan untuk kunjungan wisata budaya,” terangnya.

Sementara itu, Camat Menes, Usep Sudarmana, mengapresiasi langkah FPM serta kolaborasi berbagai unsur masyarakat dan Pemerintahan.

“Kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Semua jajaran Muspika, Kepala UPT, Korluh, Ikades serta berbagai elemen masyarakat ikut terlibat. Gerakan Peduli Menes ini memang ditujukan untuk meningkatkan K3 di kawasan cagar budaya dan alun-alun,” tuturnya.

Kemudian Camat Menes menyampaikan, bahwa pada kegiatan aksi bersih-bersih dukungan datang dari banyak pihak.

“Dukungan itu mulai dari Anggota DPRD dan tokoh masyarakat. Sejak pagi hingga siang kami juga melakukan penataan pedagang kaki lima agar tampil lebih estetik,” katanya.

Usep berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi gerakan awal, akan tetapi dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini bisa terus dilaksanakan, semoga FPM konsisten menjaga K3 di lingkungan cagar budaya dan alun-alun menes. Ini menjadi contoh bahwa sampah harus tertib ditangani dan dijaga bersama-sama,” jelasnya. (*/Riel).

Comments (0)
Add Comment