PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang menggandeng sejumlah media massa yang ada di Kabupaten Pandeglang untuk ikut serta mensosialisasikan pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi hasil suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang yang akan diselenggarakan pada 20 Desember 2020 mendatang.
Acara sosialisasi yang digelar di Aula Kantor KPU Pandeglang, Senin (30/11/2020) kemarin, dihadiri oleh Kepala Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, partisipasi masyarakat dan Sumber daya Manusia KPU Pandeglang, Nunung Azizah, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pandeglang, Ahmadi, anggota KPU Provinsi Banten, Nurkhayat Sentosa dan Anggota Bawaslu Provinsi Banten, Muhammad Nasehudin dan puluhan wartawan dari berbagai media yang bertugas di Kabupaten Pandeglang.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pandeglang, Ahmadi mengatakan, bahwa alasan digandengnya media dalam kegiatan sosialisasi pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi hasil suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang, karena media mempunyai peran penting dalam menyiarkan informasi penting untuk masyarakat khususnya perhelatan pilkada Pandeglang.
“Teman-teman media ini sangat strategis untuk ikut serta mensosialisasikan tahapan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang tahun 2020, dalam menyiarkan informasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ahmadi menjelaskan, bahwa Pilkada 2020 ini sangat berbeda dengan perhelatan pemilihan Bupati Pandeglang pada periode sebelumnya, karena dilaksanakan ditengah bencana non alam yakni adanya Pandemi Corona Virus Disasae (Covid-19).
“Sebelumnya kami ditarget oleh KPU RI sebanyak 77,5%. Namun saat ini masa pandemi covid-19 target kami turun menjadi 75%, tentu ini menjadi tantangan bagi, karena sesungguhnya tugas kami bukan hanya sekedar meningkatkan partisipan Pilkada tapi ada ada juga tanggung jawab peserta pilkada dalam hal ini partai politik partai politik bisa mengusung calonnya yang yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas sehingga menjadi magnet orang untuk datang ke TPS,” bebernya.
Meski begitu, Ahmadi meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara pada 9 Desember 2020 mendatang, karena penyelenggaraan pemungutan suara akan mengedepankan protokol kesehatan.
“Kami dengan teman-teman TPS menyediakan handsanitizer dan masker tapi terbatas kemudian sarung tangan pelindung wajah untuk petugas KPPS dan lain-lainnya,” tutupnya. (*/Gatot)