PANDEGLANG – Warganet dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seekor Badak yang mirip Badak Jawa (bercula satu) masuk kepemukiman penduduk yang disebut-sebut berada di Kabupaten Pandeglang.
Entah darimana awalnya muncul video yang berdurasi kurang dari 10 detik tersebut. Namun, beredarnya video tersebut di grup-grup Whatsapp cukup menggegerkan warga Banten khususnya warga Kabupaten Pandeglang.
Menanggapi hal itu, tokoh pemuda Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Usep Saepudin pun turut angkat bicara soal kehebohan video tersebut.
Dalam akun youtubenya “budak lembur”, Usep mencoba mengungkap fakta-fakta dalam video tersebut yang disebutkan berada di Kabupaten Pandeglang.
Diakui Usep, dirinya mengetahui info tersebut dari banyaknya orang yang mencoba menanyakan kebenaran video tersebut kepada dirinya soal Badak Jawa yang masuk ke wilayah pemukiman penduduk.
“Saya juga awalnya banyak yang nelepon apakah bener Badak Cula Satu masuk ke pemukiman di Ujung Kulon? Waduh saya juga gak tau, setelah saya lihat videonya di status temen orang Ujung Kulon ternyata memang ada, tapi pas saya tanya dia juga gak tau dimana,” ucap Usep dalam akun youtubenya, Selasa (5/11/2019).
“Tapi, kalau saya lihat itu video memang asli bukan editan. Tapi pertanyaan itu dimana? Saya juga lihat video itu tempatnya kok asing. Dan setelah saya croscek ke warga di Ujung Kulon ternyata tidak ada ramai-ramai soal Badak masuk ke pemukiman warga,” lanjutnya.
Lebih lanjut Usep menerangkan bahwa video yang beredar kuat dugaan berasal dari wilayah India. Akan tetapi, ia pun tidak bisa memastikan keberadaan Badak yang memasuki pemukiman penduduk tersebut berada di daerah mana.
“Saya juga kurang tau pastinya, entah itu video Badak dari Zimbabwe atau darimana saya juga kurang tau. Yang jelas itu bukan berada di Cikaung atau Desa Ujung Jaya,” tandasnya.
Hal senada pun turut disampaikan oleh salah seorang petugas Taman Nasional Ujung Kulon bagian Rhino Monitoring Unit (RMU), Irpan Efendi kepada faktabanten.co.id melalui pesan WhatsApp, Rabu (6/11/2019). Ia mengatakan bahwa video yang beredar terkait Badak yang memasuki pemukiman penduduk itu bukan di daerah Ujung Kulon.
Menurutnya, dilihat dari bentuk fisiknya Badak tersebut, diduga kuat itu merupakan spesies Badak India yang populasinya hidup di negara Nepal.
“Bukan (dari Ujung Kulon). Spesiesnya Badak India, tapi adanya di Nepal di Taman Nasional Citwan. Karena bentuk badannya juga berbeda. Dan pastinya karakter Badak Jawa berbeda dengan Badak lainnya,” tegasnya. (*/Ndol)