SERANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten Desmon J Mahesa menegaskan, bahwa pihaknya akan berhadapan dengan keluarga Dimyati Natakusumah, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar aerentak tahun 2020 mendatang.
Gerindra, yang merupakan Partai besutan Prabowo Subianto tersebut, tengah mempersiapkan skema politik untuk melawan petahana di Kabupaten Pandeglang itu, yakni Bupati Irna Narulita.
Dengan demikian, DPD Gerindra Banten akan membuka penjaringan di pertengahan bulan Oktober 2019 mendatang.
“SK sudah ditandatangani. Di bulan ini, sebelum tanggal 20 Oktober 2019 penjaringan sudah dilaksanakan,” ujar Desmon J Mahesa kepada awak media, di Rumah Aspirasi Gerindra Banten, di Kota Serang, Minggu (6/10/2019) malam.
Desmon menegaskan, bahwa tidak menutup kemungkinan Gerindra Banten akan bergabung dengan keluarga Jayabaya (JB) untuk mengalahkan keluarga Dimyati.
Gerindra saat kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilpres 2019 lalu merasa kecewa dengan sikap Bupati Irna, terutama saat kehadiran Prabowo Subianto dengan mengunakan Helikopter, namun tidak diperbolehkan untuk mendarat di Alun-alun Kabupaten Pandeglang.
“Sudah pasti kita melawan Dimyati. Karena Pak Prabowo kampanye di Pandeglang, Irna menolak Pak 0rabowo mendarat di lapangannya,” imbuhnya.
Desmon membuka peluang untuk Partai Gerindra berkoalisi dengan yang lain, demi mengusung perubahan di sejumlah Kabupaten/Kota di Banten.
“Kita sudah pasti melawan dan tidak ada toleransi. Kita pun senang adanya kehadiran Jayabaya pada Pilkada Kabupaten Pandeglang,” tegas Desmon. (*/Qih)