PANDEGLANG – Sejumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat sekolah dasar kerap mengeluh, karena gajih dan tunjangan daerah serta sertifikasi kerap telat dibayar oleh pemerintah daerah.
Seperti yang dikatakan salah seorang guru di wilayah Kecanatan Saketi bahwa saat ini saja gaji yang dibayar belum diturunkan semua seperti dibeberpa kecamatan masih ada yang belum diterima untuk gajih bulan Mei.
“Selain gajih, sertifikasi juga sering telat adapun Tunjangan Daerah pencairanya tidak jelas ga tiap bulan biasnya tiga bulanan baru cair. Kami berharap bupati bisa memperbaiki pelayanan administrasi agar tidak telat begini,” kata guru yang enggan disebut namanya.
Aktivis pendidikan Milla Fadilah sangat menyayangkan dengan sering lambatnya pembayaran gajih, tunda dan sertifikasinya. Karena hal ini akan berdampak juga pada aktivitas guru-guru saat akan melakukan kewajibanya. Belum lagi harus memenuhi kebutuhan sehari-harinya harusnya pemerintah daerah peka terhadap masalah ini, bagiamana mau profesional kewajibanya saja dilalaikan.
“Sudah sering saya sampaika keluhan ini tapi Dinas kerap saling lempar terkait masalah ini. Saya harap untuk ajaran baru kedepan tidak ada lagi istilah gajih telat atau tunda dan sertifikasi. Mudah-mudahan bupati bisa segera melakukan perbaikan adanya masalah ini melalui Dinasnya, ” pungkasnya. (Gus)