HMI MPO Sebut Sikap Legislator di Pandeglang Berpotensi Cederai Demokrasi

 

PANDEGLANG – Beredar sebuah vidio salah satu Kepala Desa di Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang yang mengajak untuk Golput gara-gara kesal karena tak ada perwakilan dewan yang hadir dalam upacara peringatan HUT RI ke 78 di Kecamatan Patia.

Atas dasar itulah, Sekretaris Umum HMI MPO Cabang Pandeglang Nandi Anendi menyayangkan sikap dewan yang akhirnya mendorong masyarakat untuk mengambil langkah ekstrim, salah satunya semacam desakan untuk bersikap Golput tersebut.

“Kami dari HMI MPO sangat menyayangkan sikap dewan yang terkesan tidak responsif terhadap harapan masyarakat terkait pelaksanaan upacara kemerdekaan ke-78 di Patia. Ketidakpedulian ini akhirnya berpotensi mendorong masyarakat untuk mengambil langkah ekstrem, termasuk ajakan Golput kan,” katanya saat memberikan penjelasan kepada Fakta Banten, Jum’at, 18 Agustus 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ajakan untuk Golput dalam Pemilu itu tentu saja telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu khususnya di dalam Pasal 515.

“Kenapa saya katakan ekstrim? Itu ada pidananya soalnya, artinya tidaklah main-main soal ajakan Golput di Patia ini, masalahnya demokrasi yang dihawatirkan malah akan tercederai,” sambungnya lagi.

Ada dua kemungkinan yang ia soroti dalam kasus tersebut. Kemungkinan yang pertama yaitu karena minimnya sosialisasi terkait pentingnya berpartisipasi dalam ikut pemilu di Kabupaten Pandeglang, serta kepekaan sosial dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pandeglang yang masih seperti mencle-mencle.

Dan ia pun berharap, semoga masyarakat Pandeglang dapat mengambil pelajaran dari kasus tersebut.

“Dewan tampaknya belum sepenuhnya peka terhadap keprihatinan masyarakat terkait pelaksanaan upacara kemerdekaan. Ancaman Golput seharusnya menjadi peringatan bahwa ketidakresponsifan dapat berdampak negatif ternyata pada partisipasi warga dalam momen penting ini,” pungkasnya. (*/Mukhlas)

Comments (0)
Add Comment