PANDEGLANG – Sebanyak empat Desa di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang terdampak bencana banjir diantaranya Desa Teluk, Kalanganyar, Cigondang dan Labuan.
Desa Teluk sebanyak 250 KK tepatnya di RW 06 Cipunten Agung Teluk, RT 01 : 61 KK, RT 02 : 64 KK, RT 03 : 38 KK dan RT 04 : 41 KK.
Desa Kalanganyar sebanyak 170 KK, diantaranya Kampung Cicadas 50 KK, Padasuka 35 KK, Kadugareng 80 KK dan Makui Tonggoh 5 KK.
Desa Labuan yaitu di Kampung Panguseupan dan Kampung Masjid sebanyak 72 KK.
Desa Cigondang di Kampung Cigondang tengah, Masjid, Laba, Lampe dan Kalangsari sebanyak 100 KK.
“Itu hasil pendataan tim relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah Kecamatan Labuan,” kata Kisunda kepada faktabanten.co.id Selasa, (3/12/2024).
Selanjutnya Kisunda menyampaikan, bahwa saat ini relawan KSB terus melakukan pemantauan kondisi dan ketinggian air, dikhawatirkan air laut pasang sehingga air tidak terurai mengalir ke laut melalui sungai Cipunten Agung yang berada disekitar daerah terdampak.
“Siaga yang lakukan seterusnya antisipasi datang air lagi dari sungai kiriman dari daerah dataran tinggi yakni kecamatan Jiput,” terangnya.
Selain itu, untuk pengungsian secara mandiri di rumah-rumah warga yang terdampak banjir maupun kerusakan bangunan masih dalam pendataan oleh relawan KSB Kecamatan Labuan.
“Adapun upaya yang dilakukan yaitu asesmen terhadap dampak bencana dan kebutuhan warga di lokasi bencana, dan Alhamdulillah bantuan logistik dari Dinas Sosial Provinsi Banten juga sudah turun ke lumbung sosial yang ada di kecamatan untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir,” tuturnya.
Herman warga Labuan menyampaikan, bahwa banjir yang saat ini terjadi yang disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras dan luapan sungai Cipunten Agung, dikarenakan banyaknya sandaran kapal milik para nelayan sehingga aliran air sungai tersebut tidak lancar dan gelombang laut juga sedang pasang.
“Seharusnya Pemerintah Daerah (Daerah) Pandeglang maupun Provinsi Banten melalui Dinas terkait yang membidanginya untuk dapat melakukan normalisasi pembuatan dermaga yang berfungsi untuk penyimpanan kapal para nelayan,” ungkapnya.
Sementara itu, Yayat Hidayat Camat Kecamatan Labuan mengatakan, titik lokasi yang terdampak bencana banjir tersebut diantaranya Desa Teluk, Kalanganyar, Cigondang dan Labuan.
Banjir yang melanda permukiman warga sekitar disebabkan karena intensitas curah hujan yang cukup deras selama dua hari ini.
“Kami pun sudah melaporkan kejadian ini kepada dinas terkait, agar dapat bisa memberikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana banjir di wilayah labuan, terjadinya bencana alam ini tidak ada korban jiwa,” ungkapnya. (*/Riel)