PANDEGLANG – Komunitas Petualang-petualang Perempuan Indonesia penantang adrenaline yang tergabung dalam Srikandi Nusantara (SN) akan melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di atas tebing pada 17 Agustus 2019 dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 di Tanjung Layar, Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.
Pendiri sekaligus Ketua Srikandi Nusantara, Dinny Masyita, mengatakan bahwa kegiatan pengibaran bendera merah putih di atas tebing merupakan agenda rutin yang sudah sering dilakukan oleh Srikandi Nusantara di setiap peringatan hari kemerdekaan dan telah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia sebelumnya.
Namun, diungkapkan Dinny, kali ini pihaknya memilih Taman Nasional Ujung Kulon sebagai tempat upacara pengibaran bendera merah putih di HUT RI ke-74, hal tersebut tercipta atas kerjasama Srikandi Nusantara dengan Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) dan Yayasan Badak Indonesia.
“Ide untuk melakukan upacara di Tanjung Layar, karena biasanya Srikandi Nusantara terlibat di pengibaran-pengibaran bendera di ketinggian tebing setiap tahunnya. Selain itu ingin bersama-sama BTNUK melakukan upacara peringatan hari kemerdekaan yang berbeda dari biasanya,” ucap Dinny kepada faktabanten.co.id saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Messenger, Senin (12/9/2019).
Menurutnya, meski tebing yang ada di Tanjung Layar – TNUK tidak terlalu tinggi, akan tetapi nilai sejarah dari TNUK sebagai the world heritage (warisan dunia) menjadi salah satu alasan dipilihnya TNUK sebagai tempat melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih pada HUT RI ke-74.
“Meski tebing di Tanjung Layar tidak termasuk ekstrem, karena nilai sejarahnya. Sepenggal sejarah peninggal zaman penjajahan ada disini (Tanjung Layar), seperti adanya puing-puing bangunan masa kolonial,” ungkapnya.
Bukan hanya pengibaran bendera merah putih, dikatakan Dinny, bahwa Srikandi Nusantara yang memang selalu concern terhadap ekosistem lingkungan itu pun akan melakukan kegiatan bakti sosial di sepanjang pantai Tanjung Alang-alang, TNUK.
“Selain upacara pengibaran bendera, kita juga menjadikan momen ini untuk melakukan bersih-bersih pantai dan penanaman pohon di Tanjung Alang-alang. Karena Srikandi Nusantara berkegiatan tak luput dari kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dinny pun mempersilahkan kepada masyarakat umum yang memang ingin ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk langsung datang ke lokasi, baik itu dengan pemberangkatan individu atau kelompok dengan ikut trip dari travel ke TNUK pada tanggal 17 Agustus 2019 mendatang.
“Kita mengundang perwakilan masyarakat dan organisasi yang ada, tapi karena kami tidak ada sponsor untuk penyiapan transportasi kapal. Jadi, kalau ada yang mau ikut serta dipersilahkan langsung datang ke lokasi dengan transportasi masing-masing, bisa reservasi open trip ke travel yang ke Ujung Kulon di tanggal 16 dan 17 atau 17 dan 18 Agustus,” ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan yang akan dilaksanakan pihaknya tersebut bukan hanya seremonial belaka. Tapi mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat serta mampu meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.
“Semoga bisa meningkatkan semangat kebangsaan dan nasionalisme, selain mengenalkan pada masyarakat sejarah Tanjung Layar dan menjadikan momen kegiatan apapun untuk berbuat sesuatu terhadap lingkungan hidup,” tandasnya.
Diketahui, sejumlah pihak akan terlibat dalam upacara pengibaran bendera merah putih di atas tebing Tanjung Layar memperingati HUT RI ke 74 tersebut, diantaranya Vertical Rescue Indonesia, BTNUK, Tim Habitat TNUK, Rhino Monitoring Unit, Rhino Protection Unit, Tim SAR Banten, Pokdarwis Cimanggu, Dirbinmas Polda Banten, Polhut TNUK dan sejumlah peserta open trip dari Ujungkulon Adventure Tour and Travel. (*/Ndol)