Kemenpar RI: Pemulihan Destinasi Wisata Akan Dilakukan Selama Tiga Bulan

PANDEGLANG – Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya mengunjungi beberapa titik lokasi bencana tsunami selat sunda di Kabupaten Pandeglang, yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 lalu, dalam kunjungannya Menpar mengaku akan melkauka pemulihkan objek wisata yang terdampak tsunami setelah masa tanggap darurat bencana selama 14 hari selesai, dan masa pemulihan akan dilakukan selama tiga bulan.

Sejumlah lokasi destinasi wisata terdampak tsunami yang dikunjungi Menpar RI tersebut di Kabupaten Pandeglang, yaitu Carita, Labuan dan Tanjung Lesung.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengaku, masa pemulihan destinasi wisata yang terkena dampak tsunami yang terjadi pada tanggal 22 Desember lalu akan berlangsung selama tiga bulan untuk kembali normal. Karena jika melebihi tiga bulan kata Arief, pelaku industri sudah tidak kuat.

“Recovery atau pemulihan harus secepat mungkin. Pemerintahlah yang harus memulai, karena jika pemerintah sudah masuk, maka kepercayaan masyarakat timbul,” ungkapnya saat ditemui di Posko utama tanggap bencana tsunami di Gedung PGRI Kecamatan Labuan, Kamis (27/12/18)

Arief mengaku, ada tiga hal strategi untuk pemulihan. Diantaranya, pemulihan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan serta pemasaran destinasi wisata itu sendiri.

“Pemulihan destinasi wisata ini akan dilakukan setelah masa tanggap darurat bencana selesai. Pemulihan yang pertama kita pulihkan adalah SDM dan kelembagaannya. Yakni masyarakat yang berdomisili di destinasi wisata, termasuk para pekerja di sektor industri pariwsata, seperti pegawai-pegawai hotel dan komunitas industri pariwsata itu sendiri,” katanya

Selain itu lanjut Arief, dalam pemulihan destinasi wisata terdampak bencana tsunami, dengan membuat event-event pemerintah. Pihaknya juga berencana akan mengundang seluruh Kementerian dan Lembaga lain, untuk mengadakan event-event di Pandeglang.

“Kemenpar akan memulai pertama kali pada awal Januari mendatang, untuk menggelar rapat koordinasi pemulihan destinasi wisata pasca tsunami,” katanya

Dalam kesempata itu juga, salah satu tujuannya mengunjungi objek wisata yang terdampak tsunami adalah, upaya menumbuhkan rasa kepercayaan kepada masyarakat untuk berwisata ke pesisir Selat Sunda ke Pandeglang.

“Pemerintahlah yang harus memulai, supaya kepercayaan masyarakat lebih kuat,” tukasnya. (*/Achuy)

Daerah WisataKemenpar RIPemuihanTsunami selat Sunda
Comments (0)
Add Comment