PANDEGLANG – Pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal tersebut karena mulai tumbuhnya kesadaran warga wajib pajak dalam memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor.
Pantauan di loket pelayanan pajak kendaraan di Gedung Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samsat Pandeglang, warga terlihat tengah mengantri untuk melakukan pembayaran pajak, satu persatu warga dipanggil oleh petugas, sesuai dengan nomor antrian.
Tati Maryati, Kepala UPT Bapenda Samsat Pandeglang mengatakan, sudah beberapa tahun ini, pendapatan daerah dari pajak kendaraan meningkat.
“Tahun lalu kami ditarget sebesar 116 miliar, namun pendapatan melebihi target sebesar 20 persen,” ungkapnya, Rabu (12/6/2019).
Untuk tahun ini lanjut Tati, target pendapatan lebih besar dibanding dengan tahun lalu, yaitu sebesar 142 miliar. Namun Ia mengaku optimis, pendapatan di tahun ini juga akan melebihi target.
“Untuk ini sudah masuk 45 persen. Kami pastikan bisa melebihi target, karena melihat dari animo masyatakat yang terus meningkat terhadap pembayaran pajak kendaraan,” katanya.
Tati menambahkan, mulai sekarang ini, sistem pembayaran pajak kendaraan lebih mudah, karena bisa dilakukan di indomaret. Selain itu, pihaknya juga terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, untuk taat membayar pajak.
“Alhamdulillah sekarang ini kesadaran masyarakat wajib pajak sudah mulai tumbuh. Sehingga pendapatanpun terus mengalami peningkatan,” ujarnya. (*/Achuy)