PANDEGLANG – Mendengar kata ‘Pelakor’ mungkin kita langsung memfokuskan pemikiran ke sosok wanita yang suka merebut suami orang lain. Tapi Pelakor kali ini dibuat oleh seorang pemuda asal Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari, Pandeglang.
Adalah Ahdi Pertama, satu-satunya pelaku UMKM yang mewakili Banten di ajang Indonesian Archipelago exhibition (archex) yang digelar di Kualalumpur Malaysia.
Ahdi diundang oleh Kemendes RI untuk ikut memamerkan produk ciptaannya yaitu Rangda (ranginang ada rasa) dan keripik Pelakor (pecinta lada kesukaan orang).
“Alhamdulillah, saya nggak nyangka produk saya bisa dihargai dan digemari banyak orang,” ujar sarjana ekonomi UNMA Banten tersebut, Senin (2/4/2018).
Ahdi berangkat ke KL bersama 4 (empat) orang lainnya dari Aceh Singkil, Nunukan, Lombok timur dan Manggarai.
Ranginang dan keripik merupakan penganan lokal yang dimodifikasi Ahdi sehingga menjadi kudapan kekinian yang berhasil memikat banyak pelanggan.
Tidak hanya pasar lokal penganan buatan Hadi saat ini sudah dipasarkan ke luar daerah Banten yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Batam dan Surabaya.
“Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih luas pasarnya, dan lebih banyak lagi pemuda yang terinspirasi dan sukses berwirausaha,” pungkasnya. (*/Yosep)