PANDEGLANG – Klaim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait 90 persen masyarakat Banten suka terhadap Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dianggap oleh salah seorang akademisi asal Pandeglang itu tak wajar.
Pasalnya klaim tersebut tak berdasarkan data autentik dan empirik, otomatis keakuratan klaimnya tidaklah kuat.
“Tapikan tidak ada data autentik ataupun empirik yang akurat bahwasanya 90 persen masyarakat Banten itu memilih Ganjar itu dari mana,” kata Fahmi Ubaidillah kepada Fakta Banten, Senin (29/05/2023).
Ia juga menambahkan, bahwa siapapun itu bisa melakukan klaim semacam itu. Ketika Prabowo Subianto misalnya tiba di Banten pun, pasti pendukungnya akan mengeklaim 90 persen masyarakat Banten suka terhadap Prabowo Subianto.
“Oke jadi itukan berdasarkan klaim, klaim itukan bisa saja gitu, siapapun bisa bisa mengklaim baik 90 persen maupun 100 persen. Kalau Prabowo ke sini pun, klaim itu pasti akan ada,” tambahnya.
“Pada intinya masyarakat juga tahu dan masyarakat hari ini sudah cerdaslah untuk memilih dan memilah mana pemimpin yang baik untuk Indonesia ke depan dan mengedepankan kepentingan masyarakat bukan hanya sebatas pencitraan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia tidaklah terlalu menghawatirkan atas klaim yang dilakukan oleh Partai PDIP Provinsi Banten tersebut.
“Walaupun masih ada ketidakwajaran saat klaim tersebut disampaikan tanpa basis data yang akurat,” pungkasnya. (*/Mukhlas)