FAKTA PANDEGLANG – Kolam renang yang berlokasi di komplek perkantoran Cikupa atau tepatnya di jalan jenderal Sudirman, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang yang beroperasi pada bulan Desember 2017 lalu, telah menelan korban jiwa pada Minggu siang (6/4), kemarin.
Berita kematian seorang anak yang diduga tenggelam disebuah kolam milik Neno Rusneno tersebut diketahui pertamakali wartawan faktapandeglang.co.id dari sebuah akun Facebook @Dodiahmed yang menuliskan dalam status Facebooknya pada Senin (7/4) yang menyatakan tentang penyesalannya yang telah mengajak korban yang bernama Fandzi bin yan karyadi warga pasir awi Kecamatan Banjar untuk mengisi liburan sekolah ke kolam renang cikupa pandeglang.
“Innalillahi wainnailaihi rojiuun…anu sabar nyah Yan Pandega… Teu nyangka ieu liburan terakhir…lamun nyaho arek siga kieu, moal ngajak kadinya…sampe iiraha geh pasti ngarasa bersalah,walaupun urang umur teu nyaho…masya Allah hate mah ceurik..pamajikan masih syok sampe ayeuna ja sempet megang anak eta…hampura urang karyani….hampura… Moga c dede na tenang disana…ditempatkan di tempat paling baik disisi Allah SWT…Aamiin…
Anu sabar nyah kay…😭😭😭,”tulis Dodi Ahmed dalam akun Facebooknya.
Tak ayal postingan akun Facebook Dodi Ahmad tersebut mendapatkan tanggapan atau komentar dari para netizen, bahkan status facebook tersebut mendapatkan 61 komentar dari mulai ucapan belasungkawa dan meminta ayah korban untuk bersabar seperti halnya yang dituliskan akun Facebook @srikurniarahayu.
“Innalillahiwainailahiroji’un sudah kehendak allah, semua milik allah, dari allah dn kembali k allah, buat karyani yan pandega sing sabar, sing ikhlas insya allah pun anak langsung menuju surganya allah, aamiin allahuma amin,” tulisnya dalam kolom komentar @dodiahmed. (Gatot)