PANDEGLANG – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung (HMI, IMM, PMII) menyebut Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam kepemimpinannya hanya pandai membangun pencitraan. Sementara warga miskin selama ini terabaikan dalam program-programnya.
Hal tersebut disampaikan mahasiswa dalam acara mimbar bebas di Alun-alun Pandeglang, Kamis (13/4/2017).
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pandeglang, Nurman mengatakan, pencitraan tidak menyentuh warga miskin, karena ada yang sakit tidak mendapatkan pengobatan, bahkan ada yang gantung diri karena susahnya mencari uang.
“Sementara bupati asik mengekspos kegiatan yang tidak jelas juntrungannya. Pencitraanya terus dibangun sementara harapan rakyatnya terabaikan,” ungkap Nurman.
Dean, Ketua GMNI Pandeglang menyatakan, bahwa keseriusan Irna dalam membangun Pandeglang masih harus dipertanyakan. Sebab sampai saat ini belum ada kebijakan yang merakyat, semua di politisasi.
“Pemimpin yang selau membangun pencitraan itu adalah penghianat rakyat. Buktinya sampai saat ini tidak ada kebutuhan masyarakat yang terpenuhi, semua terabaikan,” tegas Dean. (*)