PANDEGLANG – Unsur Musyawarah Pihak Kecamatan (Muspika) Panimbang, Kabupaten Pandeglang yakni Kades, PKK serta Kepala Puskesmas, tinjau langsung lokasi bencana banjir yang sudah seminggu belum surut sekaligus meninjau rumah yang hampir roboh akibat terseret banjir yang meluas ke permukiman warga.
“Saat ini banyak warga yang terkena penyakit gatal-gatal dan rencananya dalam waktu dekat ini saya mengintruksikan kepada pihak Puskesmas untuk mempersiapkan membuat posko penanganan kesehatan. Selain itu ada tiga rumah yang tidak layak huni akibat terseret arus banjir yang terjadi beberapa yang lalu,” terang Suaedi Kurdiatna Camat Kecamatan Panimbang saat meninjau lokasi banjir dan rumah roboh.
Lanjut Suaedi menjelaskan, tiga rumah tidak layak huni, dua diantaranya pekerja serabutan yakni Abah Juhanda (55), Rasta (25), dan Sarmin (65) tidak bekerja, ketiga warga tersebut berada di Kampung Keusik RT/RW 01/02, Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang.
“Ketiga rumah yan tidak layak huni. Dua diantaranya sudah diajukan melalui RTLH dan yang satu lagi dikarenakan mau roboh Camat Panimbang (Suaedi Kurdiatna-red) akan pimpin donasi untuk memperbaiki rumah warga milik Abah Juhanda,” ungkapnya.
Pihaknya memberikan bantuan berupa selimut, tikar, terpa, lauk pauk, kornet, sardencis, serta biskuit kepada pihak korban bencana banjir serta bagi pemilik rumahnya yang tidak layak huni.
“Banjir ini diakibatkan oleh naiknya kali solodeungeun, biasanya air tersebut akan surutnya hingga tiga minggu bahkan lebih. Selain itu, tiga orang pemilik rumah tersebut yang hampir roboh tempat yang dihuninya, Camat Panimbang (Suaedi Kurdiatna-red) meminta untuk di evakuasi ke rumah tetangga yang telatif aman dan nyaman,” paparnya. (Oriel)