PANDEGLANG – Sejumlah aktivis sebut proyek Rumah Sakit Umum (RSUD) Labuan tidak jelas lantaran anggaran tidak di cantumkan dalam papan proyek.
Hal tersebut terlihat dari lokasi proyek yang papan informasinya tidak menyebutkan berapa nilai anggaran pembangunan RSUD Labuan di Desa/Kecamatan Labuan, Pandeglang.
Dari data yang berhasil dihimpun Fakta Banten, dalam papan Proyek hanya mencantumkan nama Pelaksana dilakukan oleh PT Himindo Citra Mandiri dengan Konsultan Pengawas PT Surya Cipta Engineering, dan KSO PT Saeba Konsulindo, Sumber Dana DPA Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022.
Aktivis Pandeglang Sujana mengatakan Pekerjaan Pembangunan Gedung RSUD Labuan diduga asal-asal, dan ditutup-tutupi nilai anggarannya.
Sebab dalam papan informasi tidak ada berapa nilai anggaranya, hal ini sudah tidak sesuai dengan undang-undang keterbukaan publik nomor 14 tahun 2018 Tentang keterbukan informasi publik.
”Pengerjaan juga terkesan asal karena tanpa konsultan pengawas di lokasi untuk mengawasi jalannya pekerjaan, sehingga pelaksanaan ini juga rawan akan penyimpangan,” ungkap Sujana.
Sementara itu Nana selaku perwakilan Pelaksana PT Himindo Citra Mandiri menyampaikan terkait Anggaran untuk lebih jelas silahkan tanya ke dinas terkait yakni Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
”Kapasitas saya sebagai pelaksana, dan terkait dengan nilai Anggaran bukan kapasitas saya,” terangnya saat dikonfirmasi. (*/Oriel/Gus)