PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang hingga saat ini baru mampu menyediakan cadangan pangan sebanyak 502 ton beras, cadangan pangan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana maupun pasca bencana. Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan, hari ini Dinas Ketahanan Pangan Pandeglang melakukan workshop bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) serta pihak terkait lainnya, di aula hotel Rizqi Pandeglang, Selasa (18/12/18)
Dalam kesempata itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, memang Pemkab kemampuan penyediaan cadangan pangan baru sebanyak 502 ton. Namun dari tahun ke tahun masih jadi cadangan stok yang dititip di Bulog, mudah-mudahan mencukupi bagi masyarakat Pandeglang.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan. Kami juga sudah memiliki sebanyak 37 lumbung pangan yang tersebar di beberapa kecamatan di Pandeglang,” ungkapnya
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pandeglang, M Amri mengatakan, hari ini pihaknya melakukan workshop tentang cadangan pangan. Kata dia, sementara ini yang diketahui hanya cadangan pangan dari pemerintah pusat, padahal ada cadangan pangan pemerintah Provinsi juga, yang peruntukannya yaitu untuk kebencanaan.
“Adapun liding sektor cadangan pangan untuk kebencanaan yaitu di Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ” katanya
Selain itu, lanjut Amri, ada cadangan pangan pemerintah Kabupaten yang peruntukannya pasca bencana. Jadi setelah ada kebencanaan hawatir terjadi kerawanan pangan, maka hal itu bisa ditanggulangi dari cadangan pangan kabupaten.
“Tidak hanya itu, ada juga cadangan pangan di tingkat desa. Namun memang sejauh ini masyarakat belum tahu, karena belum disosialisasikan. Jadi ketika diregulasi mulai dari cadangan pangan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga desa. Kami yakin di Pandeglang tidak akan pernah terjadi kerawanan pangan,” ujarnya. (*/Achuy)