PANDEGLANG – Pasca kejadian gempa yang terjadi pada 16.05 WIB, setidaknya ada beberapa wilayah yang terdampak dari gempa berkekuatan 6,7 Magnitudo, salah satunya di Desa Munjul, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Desa Munjul Iif Suramiharja ketika dihubungi menjelaskan bahwa sampai saat ini terkonfirmasi 24 Rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa.
“Sudah ada laporan, sejauh ini ada 20 rumah yang mengalami rusak sedang dan rusak berat ada 4,” ungkapnya kepada Fakta Banten, Jum’at, 14 Januari 2022.
Masih kata Iif, diketahui dari laporan yang masuk ke pihak desa tidak terdapat korban jiwa.
“Atas dasar laporan dari setiap wilayah bagus atau tidak ada laporan (adanya korban-red) dikarenakan penghuni rumah kebanyakan sedang bekerja di luar rumah,” katanya.
lanjut Ia menjelaskan, 4 rumah yang mengalami rusak berat kondisinya tidak bisa dihuni, dan seluruh penghuni rumah telah dievakuasi ke rumah sanak saudaranya.
“Untuk 4 rumah rusak total tidak bisa dihuni kembali, dan untuk 20 rumah yang rusak ringan hanya ada pergeseran bangunan saja atau retak-retak, dan pecah-pecah saja,” ujarnya.
Adapun untuk 4 rumah yang mengalami rusak berat itu lokasinya berbeda, yakni di Kampung Munjul dan Kampung Cibelah.
Dan pihaknyapun telah melakukan koordinasi kepada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang dan BPBD Kabupaten Pandeglang.
“karena memang lokasi 4 Rumah tersebut berbeda, tidak satu kampung. Kampung Munjul RT 03 RW 02, atas nama Pak Dulifin, Kampung Cibelah RT 10, Rw 05 atas nama Ibu Ine, terus atas nama Warto,” pungkasnya. (*/Fani)